
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : 3 Dugaan BPJPH soal Sebab 9 Produk Pangan Olahan Kandung Unsur Babi
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Selasa (22/10).
Eugen Bertumbu Securitas, CEO William Surya Wijaya, mengatakan IHSG masih berpeluang besar menguat di minggu pertama pemerintahan baru.
Peluang investasi di pasar saham, jika terjadi koreksi minor, investor bisa memanfaatkan aksi beli kumulatif, mengingat IHSG masih dalam tren kenaikan, kata William.
Ia memperkirakan indeks saham bergerak pada support 7.680 dan resistance 7.787.
Untuk saham preferen, William merekomendasikan EXCL, TLKM, JSMR, BBRI dan ASII.
Pakar pasar modal sekaligus pendiri WH-Project William Hartanto menilai pergerakan IHSG bersifat campur aduk.
“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7.740 hingga 7.810,” ujarnya.
Read More : Menteri PU Mau Temui Sri Mulyani Usai Dana Pemeliharaan Jalan Dihapus
IHSG ditutup pada level 7.772 pada Senin (21/10). Indeks saham tersebut naik 12,53 poin atau 0,16% dari perdagangan sebelumnya
Mengutip RTI Infokom, investor memperdagangkan Rp 10,28 triliun sehingga total jumlah saham menjadi 25,17 miliar lembar saham.
Pada paket ini, terdapat 303 saham menguat, 270 saham terkoreksi, dan 228 saham melemah.
(tanggal lima belas/Agustus)