Jakarta, CNN Indonesia –
Para ahli mengatakan bahwa ponsel akan segera menjadi usang dan akan digantikan oleh teknologi baru dalam waktu dekat. Apa alasannya?
Profesor futuris dan strategi ternama dunia Alexander Manu, dalam wawancara pada November 2023, mengatakan bahwa setiap teknologi merupakan jembatan menuju teknologi berikutnya.
“Setiap beberapa tahun kita mengalami sesuatu yang disebut ‘awal dari akhir’ di mana setiap orang memiliki segalanya untuk mencapai tingkat berikutnya. Di mana mesin faks kita? Jalur Internet?” kata Manu, berdasarkan CNBC.
Ia mencontohkan bagaimana teknologi berkembang begitu pesat sehingga hal-hal yang dulu disebut ‘penemuan’ pun cepat punah.
Misalnya kata ‘selfie’ yang baru dikenal pada tahun 2013. Saat masyarakat mulai mengenal kata tersebut, tongkat selfie yang populer dengan sebutan ‘tongkat narsisis’ atau tongkat selfie di Indonesia merupakan salah satu barang terbaik yang dibuat pada tahun 2014. Namun , akhir hidupnya tidak berlangsung lama, sehingga kini banyak orang yang meninggalkannya.
“Orang-orang di tahun 1980an harus berpindah kantor untuk mendapatkan komputer karena kami harus memproses kata-kata dan kemudian mengambil gambar dari kata-kata yang diproses tersebut atau menyimpan informasinya di disk,” jelas Manu.
Dia menambahkan: “Semua barang ini dulunya dijual di Staples [pengecer perlengkapan kantor] atau di department store. Bagian-bagian itu tidak lagi ada di toko. Anda punya pemindai, printer, mesin faks, dan kemudian semuanya hilang.”
Kepunahan pada tahun 2030
Pekka Lundmark dalam pidatonya di World Economic Forum tahun 2022 meyakini perubahan teknologi bisa terjadi pada tahun 2030. Ia yakin dengan Internet 6G, konsep ponsel akan menjadi usang.
“Ketika hal itu terjadi, telepon seluler seperti yang kita kenal sekarang tidak lagi menjadi Internet. Sebagian besar dari benda-benda ini akan tertanam dalam tubuh kita,” kata Lundmark.
Yann LeCun, pakar kecerdasan buatan (AI), juga percaya bahwa perangkat seluler saat ini tidak akan ketinggalan zaman. Menurutnya, masa depan komputasi seluler akan didorong oleh augmented reality (AR).
“Jadi komputer akan tetap berada di saku, namun kita akan berkomunikasi melalui kaca, atau kaca akan menjadi yang teratas di dunia,” jelas LeCun.
“Kalau ke luar negeri, kalau bahasanya tidak bisa, lihat tandanya. Tanda itu otomatis diterjemahkan dan ditampilkan di kaca pembesar Anda,” lanjutnya.
Dikonfirmasi oleh Zuckerberg dan Musk
Dua CEO perusahaan teknologi besar, Elon Musk dan Mark Zuckerberg, memastikan ponsel akan segera ketinggalan jaman.
Sebagai CEO Meta, Zuckerberg mengatakan kacamata pintar akan menggantikan smartphone dalam waktu dekat. Pada acara Meta Connect, ia memperkirakan miliaran orang yang memakai kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar.
“Ketika semua orang beralih ke ponsel pintar, saya pikir setiap pemakai kacamata akan beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya.” kata Zuckerberg berdasarkan Forbes.
“Dan kemudian saya pikir ini akan memiliki banyak manfaat, dan banyak orang yang tidak memakai kacamata akan mulai memakainya,” tambahnya.
Kacamata dengan teknologi AR dan kecerdasan buatan digadang-gadang akan menjadi pintu gerbang utama menuju dunia digital dan menggantikan ketergantungan masyarakat terhadap ponsel.
Zuckerberg menunjukkan bahwa Meta telah banyak berinvestasi dalam pengembangan perangkat yang terhubung, termasuk kacamata pintar bertenaga AI Ray-Ban. Teknologi ini memungkinkan penggunanya tetap terhubung dengan dunia digital tanpa melihat layar ponsel atau jam tangan pintar.
Menurut Zuckerberg, kacamata pintar akan memberikan pengalaman komputasi yang mulus, yang akan mengarah pada interaksi yang lebih natural dengan dunia digital.
Sementara itu, Musk memperkirakan ponsel akan menjadi usang dalam waktu dekat. Ia mengatakan teknologi baru seperti chip otak ala Neuralink, perusahaan pembangun otak Musk, akan menggantikan fungsi ponsel yang mendominasi kehidupan masyarakat.
Menurutnya, masyarakat akan menggunakan Neuralink, sebuah chip otak yang memungkinkan orang mengontrol perangkat dan pikirannya.
Dalam tweet di X (sebelumnya Twitter), Musk menanggapi gambar yang dihasilkan AI yang sedang memegang ponsel pintar dengan konektivitas berkecepatan tinggi di dahinya. Teknologi seperti Neuralink akan sepenuhnya menggantikan kebutuhan kita akan telepon seluler, kata Musk.
“Tidak akan ada telepon di masa depan, yang ada hanya Neuralinks,” tulis Musk di masa lalu.
Neuralink, perusahaan teknologi yang didirikan oleh Musk, telah mencapai tonggak sejarah yang besar. Untuk pertama kalinya, mereka mampu memasang chip otak pada seseorang.
(grup/dmi)