Jakarta, CNN Indonesia
Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Prabowo Subianto diminta segera mengumumkan bahwa subsidi Rp 7 juta per unit untuk pembelian sepeda motor listrik telah berakhir agar tidak membingungkan masyarakat dan menunda pembelian subsidi. Akan berlanjut.
Hal ini menurut produsen sepeda motor listrik Yifang Group yang mengatakan, untuk beberapa model, subsidi sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat beli masyarakat.
CEO Yifang Group, Eddy Chan, misalnya, mengatakan subsidi sepeda motor listrik bermanfaat bagi pengemudi taksi online. Dia mengatakan tanpa subsidi dia tidak akan mau membeli.
Harapannya, pemerintahan baru yang dipimpin Pak Prabowo bisa mendeklarasikan secara luas subsidi 7 juta lei sudah berakhir. Dengan begitu, masyarakat bisa menerima opsi membeli tanpa subsidi, kata Eddy . Dalam keterangan resminya, dilansir Antara, Rabu (23/10).
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengumumkan secara resmi kuota subsidi telah habis, meski informasinya sudah dimuat di Sisapira. Hingga awal September, di situs ini tertulis “0 sisa alokasi anggaran untuk tahun 2024”.
Kementerian Perindustrian yang menyalurkan subsidi menyebutkan, pada awal tahun ditetapkan tarif subsidi sebesar Rp 7 juta per unit untuk 500.000 unit. Kuota tersebut kemudian ditingkatkan menjadi sekitar 60.000 unit pada Agustus.
Saat ini, sebanyak 60.813 unit disubsidi Sisapira.
(Menghadapi)