Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo menyampaikan tujuan 100 hari pertama kiprahnya di Kabinet Merah Putih.
Prioritas Kemenpora adalah mempersiapkan tim Indonesia untuk SEA Games 2025 dan pelaksanaan program pemuda antarlembaga.
Dito, sapaan akrab Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat, diresmikan pada Senin (21 Oktober). Keduanya berangkat lebih awal untuk menjalankan tugas mereka dan memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai dalam 100 hari pertama mereka bekerja.
Dalam acara silaturahmi yang digelar Kementerian Pemuda dan Pemuda, Selasa (22/10), Dito memaparkan program kerja singkat kementerian yang dipimpinnya. Ia menekankan pentingnya persiapan SEA Games 2025 sebagai prioritas di bidang olahraga.
“Iya betul, kalau olahraganya ada 100 hari, itu SEA Games 2025. Tentu bagaimana mempersiapkan tim Indonesia dengan baik karena ini multievent pertama di masa kepemimpinan Presiden Prabowo” katanya. Menyukai.
Ia menambahkan, penataan tersebut sangat penting mengingat SEA Games 2025 merupakan perhelatan pertama di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Selain mengulas persiapan SEA Games, Dito juga menekankan pentingnya program bagi generasi muda.
“Untuk pemuda tentunya PPS sudah dirilis kemarin. Bagaimana kita bisa memimpin tim pengelola dan menyelenggarakan program kepemudaan lintas departemen di lembaga ini. Selama Pak .Prabow dan kepemimpinan Mas Gibran, akan semakin seperti apa yang dibidik,” kata Dito.
Dito yang sebelumnya menjabat Menpora selama 1,5 tahun di Kabinet Indonesia, berharap program pemuda semakin kuat dan terarah di bawah kepemimpinan Presiden Prabow Subiant dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Rak.
Masa jabatan Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga diharapkan dapat bermanfaat bagi kegiatan Kemenpora. Sebagai mantan pebulu tangkis profesional, Taufik diyakini memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan atlet dan perkembangan olahraga Tanah Air.
Pembagian tugas antara Menpor dan Wakil Menpor dapat diatur dengan mudah. Mereka bekerja keras untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, termasuk tujuan 100 hari pertama.
Berdasarkan target 100 hari tersebut, Kemenpora diharapkan bisa menunjukkan kinerja terbaiknya dalam waktu singkat. Persiapan SEA Games 2025 dan pelaksanaan program kepemudaan menjadi tolak ukur awal keberhasilan Dit dan Taufik memimpin Kemenpora di Kabinet Merah Putih.
Harapan besar masyarakat, khususnya para pemain dan generasi muda, terhadap pemimpin baru Kemendikbud. Kami berharap Dito dan Taufik dapat membawa perubahan signifikan dalam perkembangan olahraga tanah air dan memberdayakan generasi muda Indonesia.
(April/Juni)