Jakarta, CNN Indonesia –
Juara dunia World Superbike (WSBK) 2024, Toprak Razgatlioglu, berencana berlaga di MotoGP mulai musim 2026, namun pebalap asal Turki itu enggan menandatangani kontrak seperti yang ditandatangani Marc Marquez bersama Gresini.
Toprak mengukir sejarah di WSBK 2024. Pembalap berusia 28 tahun itu menjadi pembalap pertama yang menjadi juara dunia WSBK dengan mengendarai BMW. Toprak mengalahkan pebalap Ducati Nicolo Bulega dengan keunggulan 43 poin di akhir musim.
Toprak masih terikat kontrak satu tahun dengan BMW hingga akhir WSBK 2025. Manajer Toprak, Kenan Sofuoglu mengatakan, juara dunia WSBK dua kali itu ingin pindah ke MotoGP saat kontraknya dengan BMW habis.
“Tahun 2026 kami ingin memulai di MotoGP, itu tujuan kami. Kami akan mengevaluasi semua opsi yang ada. Saat ini prioritas kami adalah BMW, tapi kami masih belum tahu apa yang akan terjadi setelah tahun 2025,” kata Kenan, dikutip dari Antara. Menabrak.
Kenan, mantan pebalap Moto2, mengatakan timnya akan mengevaluasi semua opsi yang ada. Yang pasti, Kenan tak ingin Toprak mendapat kontrak seperti yang dimiliki Marc Marquez bersama Gresini Racing di MotoGP 2024.
Marquez hanya diberi motor Desmosedici GP23 musim ini, sedangkan Jorge Martin, yang mengendarai Prima Pramac, mengendarai GP24.
“Jika kami tidak menemukan tawaran yang cocok, kemungkinan besar kami akan bertahan di WSBK. Kami harus melihat apa yang ada di meja dan kemudian kami akan melihat apa yang harus dilakukan. Kami ingin paket dari pabrikan dan kontrak dengan pabrikan, seperti Pramac bertemu dengan Jorge Martin.
“Kami tidak tertarik dengan kesepakatan seperti yang dilakukan Marc Marquez dengan Gresini. Saya mengatakan ini karena Marc punya dukungan dan kekuatan besar di belakangnya, sedangkan kami di Turki tidak punya sponsor apalagi pentingnya dukungan,” tambah Kenan.
Toprak beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke MotoGP, antara lain: saat ia terus bermain untuk Yamaha di WSBK. Namun sejauh ini belum ada tim MotoGP yang tertarik merekrut Toprak.
(rambut)