Jakarta, CNN Indonesia –
Ayah Liam Payne diberitahu bahwa jenazah putranya, yang meninggal di Argentina pada 24 Oktober 2024, tidak dapat diangkut setidaknya selama 10 hari.
Berdasarkan laporan Daily Mail pada Selasa (22/10), ayah Liam Payne, Jeff Payne, tiba di Buenos Aires dan mendiskusikan perkembangan penyelidikan dengan Kementerian Kehakiman Argentina.
Pengacara yang memimpin penyelidikan, Andre Esteban, mengatakan kepada Madria Payne bahwa tes toksikologi pada tubuh bocah itu akan memakan waktu 10 hari.
Teman keluarga Payne mengatakan kepada Daily Mail bahwa Geo telah diberitahu bahwa dibutuhkan waktu 10 hari untuk menyelesaikan tes dan membawa pulang Liam.
Dia berkata: “Seluruh situasi ini sangat sulit bagi Joe. Dia patah hati atas kematian putranya, tapi dia telah berjanji untuk melakukan yang benar demi Liam dan tidak akan pulang tanpa jenazah putranya.”
Ketidakpastian mengenai kapan penyelidikan akan berakhir merupakan tantangan yang menambah kesedihan, kata orang-orang yang terlibat. Namun, pejabat Argentina itu juga mengatakan bahwa hasil penyelidikan kemungkinan akan segera keluar.
Jeff sendiri mengatakan kepada Madria, yang ditemuinya pada 21 Oktober, bahwa penyelidikan harus dilakukan secara terbuka dan transparan. Jeff mengaku siap bersaksi tentang kehidupan putranya.
Namun Madria mengatakan, pemeriksaan toksikologi dan histopatologi belum selesai dan jenazah belum bisa dikeluarkan sebelum hasilnya keluar.
Tes forensik juga dilakukan terhadap ponsel, komputer, foto dan video dari kamera CCTV hotel. Tim Madria juga menanyakan kepada staf hotel tentang kematian Liam Payne.
Bahkan, Madria bercerita kepada Geo bahwa Liam Payne menjadi korban pengedar narkoba di area hotel setelah narkoba ditemukan di lokasi kejadian, dan kesaksian Payne adalah dia berhenti menggunakan. Narkoba dan alkohol
Hasil awal otopsi Liam Payne telah dirilis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat narkotika di dalam tubuhnya saat ia pingsan dan meninggal dunia di Hotel Casar Palermo Buenos Aires pada Rabu (16/10).
Berdasarkan pemberitaan TMZ pada Senin (21/10), obat tubuh Liam termasuk campuran obat yang disebut ‘kokain merah muda’.
Kokain merah muda dikenal sebagai kombinasi berbagai obat seperti metamfetamin, ketamin, MDMA, kokain, dan benzodiazepin.
Hasil toksikologi Liam Payne telah keluar, menurut otoritas Buenos Aires. Hasil tersebut membenarkan adanya kokain di tubuh Liam
Selain itu, polisi menemukan obat-obatan terlarang, sebotol alkohol, dan pipa aluminium yang dibuat khusus untuk meminum obat resep di kamar hotel Liam Payne.