Jakarta, CNN Indonesia —
Hari ini Senin (14/10) Fadli Mandal termasuk salah satu yang mendatangi rumah Presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia dikabarkan akan menjabat sebagai Menteri Kebudayaan di pemerintahan Prabowo Subianto.
Panggilan pengadilan tersebut diyakini digunakan untuk memilih calon kabinet kurang dari seminggu sebelum Prabowo dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia. 49 orang datang ke Kertangara dari siang hingga Senin malam untuk bertemu Tuhan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra mengaku banyak menerima pesan dari Prabowo Subianto. Dia mengklaim partainya memintanya untuk membantu pemerintahan presidensial umum setelah dia resmi dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober.
“[Pesan khusus] terlalu banyak. Kita perlu menemukan kembali jati diri Indonesia. Bagaimana menemukan kembali jati diri Indonesia, karena kita negara yang sangat beragam,” kata Fazli Jon di Kertangara, Senin (14/10).
Bahkan, kata dia, kita bisa menjadi ibu kota budaya dunia. Oleh karena itu, menurut saya kita punya kekayaan, budaya adalah kekayaan nasional kita.
Namun Fazili Zon belum mengonfirmasi secara terbuka jabatan menteri yang dipercayakan kepadanya. Prabowo hanya menyatakan akan membantu pemerintah sesuai minat dan passionnya.
Ya, menjaga segala macam peninggalan. Ya kita lihat saja, menurut saya banyak hubungannya dengan itu,” kata Fazli Jun.
Prabowo Subianto akan menggantikan Joko Widodo sebagai Presiden Indonesia pada 20 Oktober. Pada September 2024, Presiden Harian Jirendra Sufami Dasko Ahmed mengklaim bahwa menteri-menteri baru akan diumumkan pada hari yang sama.
Sementara itu, keesokan harinya atau Senin (21/10) menteri-menteri Prabowo disebut-sebut akan dilantik.
Sofami Dasco Ahmed berkata: “Rencananya diumumkan pada 20 Oktober. Dan dibuka pada 21 Oktober.”
Mantan pekerja mandal Fazili ini menjabat anggota Partai Republik dari Fraksi Grindra sejak Oktober 2014. Ia menjadi Wakil Ketua DPR Bidang Kebijakan dan Keamanan mulai 2 Oktober 2014 hingga 1 Oktober 2019.
Sebelumnya, ia pernah menjadi anggota MPR pada 1999-1997. Ia kemudian menjadi Kepala Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) periode 2024-2019.
Selain politik, Fadli juga tercatat sebagai Ketua Umum Masyarakat Seni dan Budaya Islam Daerah (HSBI) 2019-2024, Ketua Umum Sekretariat Krisan Nasional Indonesia (SNKI) 2016-2021, dan Ketua Umum Indonesia. Persatuan Filatelis (HSBI). PFI) 2017-2022. (tfq/chri)