Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan menyiapkan “perlakuan khusus” kepada Elon Musk agar platform media sosial X miliknya segera membuka kantor perwakilan di Indonesia.
Ya, dia sedang belajar, karena perlu perlakuan khusus, kata Budi Arie di Jakarta, Kamis (17/10).
Sebelumnya, Kominfo juga menyurati X, jejaring sosial yang dulu bernama Twitter, meminta mereka membuka kantor perwakilan di Indonesia. Namun, dia tidak mendapat tanggapan apa pun atas surat tersebut.
Direktur Jenderal Aplikasi TI Kominfo (Aptika) Hokky Situngkir mengatakan, sikap X yang tidak kooperatif membuat pemerintah semakin mendorong mereka untuk membangun kantor di sini.
“Dia [sebagian berkata Hokky.
Kominfo sudah menegaskan X harus memiliki perwakilan di Indonesia karena beroperasi di negara tersebut. Kehadiran perwakilan resmi platform tersebut di Tanah Air akan memudahkan pemerintah mengambil tindakan tegas jika terjadi pelanggaran.
Platform lain punya perwakilan di Indonesia, jadi kalau terjadi sesuatu negara akan dengan mudah menindaknya,” kata Budi Arie beberapa waktu lalu.
Mengingat besarnya jumlah pengguna di Indonesia, pemerintah berharap kehadiran kantor perwakilan X akan memudahkan proses pemantauan dan penindakan jika terjadi pelanggaran pada platform tersebut.
Sebelumnya Twitter memiliki kantor di Indonesia sejak tahun 2015, namun platform tersebut dibeli oleh Elon Musk seharga $44 miliar pada tahun 2022 dan berganti nama menjadi X. Sejauh ini, X belum memiliki kantor perwakilan di Indonesia.
(wnu/dmi)