Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perdagangan baru, Budi Santi Santoso, memperkenalkan tiga program utama Kementerian Perdagangan di bawah komandonya.
Senin (14/10), ia menjelaskan rencana yang akan dilaksanakan usai penyerahan jabatan kepada mantan Menteri Zulkifli Hasan di Kamar Kemendag RI.
Validasi rencana pertama dan pasar domestik.
Ia menjelaskan, program ini merupakan langkah penting untuk mengukur pertumbuhan pasar dalam negeri.
“Ada tiga hal yang dialihkan. Pertama menjaga pasar dalam negeri kita. Jadi pasar dalam negeri itu besar. Harus bisa kita manfaatkan semaksimal mungkin dan diisi dengan industri dalam negeri,” kata Budi. Santoso.
Rencana kedua yang disoroti Budi Santoso adalah perluasan pasar luar negeri.
Menurutnya, Indonesia perlu meningkatkan keuntungan perdagangan dengan memperluas peluang ekspor ke berbagai negara.
“Selama lima puluh tiga bulan terakhir, ekspor kita menguntungkan. Kita harus meningkatkannya dengan memperluas pasar, memperbanyak perwakilan di luar negeri, dan meningkatkan ekspor,” jelas Budi dalam sambutannya.
Rencana terakhir, yang tidak kalah penting, adalah memungkinkan UKM melakukan ekspor.
Budi menegaskan, penting bagi usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia untuk inovatif dan beradaptasi memasuki pasar global.
“UKM harus go global artinya berani berinovasi dan siap beradaptasi,” tambah Budi.
Budi Santoso berharap ketiga inisiatif tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan mendekatkan Indonesia pada status negara maju.
Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan berbagai pencapaian positif di bidang perdagangan, khususnya dalam menciptakan surplus ekspor.
(akhir/Agustus)