Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Agus Harimurthy Yudhoyono (AHY) membawahi lima kementerian di Kabinet Merah Putih.
Hal itu disampaikannya usai serah terima jabatan kepada Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Julie Antony Ossi Dermawan, Selasa (21/10).
Ada lima kementerian teknis di bawah koordinasi Kementerian Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, kata AHY, Antara.
Lima kementerian: Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.
AHY mengatakan, pihaknya masih mempelajari struktur dan kewenangan kementerian. Menurut dia, pembentukan struktur dan kewenangan kementerian masih dalam tahap pengembangan.
Selain itu, AHY mengungkapkan, pihaknya juga menentukan lokasi kantor baru Kementerian.
“Jadi struktur organisasi, kewenangan atau wewenangnya masih jalan. Itu termasuk fisiknya, kita punya kantor dan sebagainya,” jelasnya.
AHY mengatakan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah akan fokus menyelesaikan proyek infrastruktur yang hampir rampung di berbagai daerah. Pihaknya memastikan pembangunan infrastruktur menyeluruh dan bermanfaat.
Contohnya adalah pembangunan waduk air. AHY memastikan waduk yang dibuat harus berdampak langsung terhadap peningkatan produksi pertanian di sekitarnya.
Ia juga menekankan agar manfaat pembangunan infrastruktur dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, kementeriannya fokus pada efektivitas dan dampak positif yang luas.
“Jadi ke depan harus dikelola dengan baik,” kata AHY.
Pada Minggu malam (20/10), Presiden Prabowo Subianto mengumumkan AHY sebagai Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Daerah. AHY merupakan anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Christina Herrawati atau lebih dikenal dengan Ani Yudhoyono.
Pada 2017, AHY terjun ke dunia politik ketika Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) memintanya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI. Jakarta, meski saat itu dikalahkan.
Sejak itu, AHY aktif di politik Partai Demokrat. Ia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat pertama periode 2020-2025.
(fby/pta)