Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabowo telah menunjuk Subianto Suntana sebagai Wakil Menteri Perhubungan (wamenhub). ia bersama Dudy Purwagandhi yang juga baru dilantik menjadi Menteri Perhubungan di Kabinet Merah Putih.
Lalu apa itu Suntana dan bagaimana cara kerjanya?
Suntana lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1989. Pria kelahiran Jakarta, 2 Juni 1966 ini sempat mengisi posisi strategis di Korps Bhayangkara.
Ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian atau STIK-PTIK pada tahun 1997 dan di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Nasional Sekolah Kepemimpinan dan Perwira Kepolisian.
Sebelum diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri, Suntana menjabat Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Dia baru diangkat ke jabatan itu pada Mei 2023.
Memulai karir sebagai Polisi Pramapta Manokwari pada tahun 1990. Sejumlah jabatan yang pernah disandangnya di wilayah Papua antara lain Kapolres Manokwari Kota, Kapolres Wamena, Polres Jayawijaya, Kasatlantas Polres Jayawijaya.
Kemudian pada tahun 2001 diangkat menjadi Kapolsek Cilandak. Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Intel Polres Metro Jakarta Barat.
Suntana juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasi Polres Metro Bekasi, Kapolres Banten, Kapolres Kota Tasikmalaya, dan Kapolres Bogor.
Kembali ke bidang intelijen, ia diangkat menjadi Wakil Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Metro Jaya pada tahun 2009. Setelah itu menjabat sebagai Dirpamobvit Polda Metro Jaya pada tahun 2010 dan pada tahun 2012 sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.
Ia kembali masuk ke unit intelijen pada tahun 2013 sebagai Faktor Intermediate Bidang Ekonomi Badan Intelijen dan Keamanan Polri pada tahun 2013. Setahun kemudian, Suntana menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri Rorenmin.
Suntana kembali ke Polda Metro Jaya pada tahun 2015 sebagai Direktur Keselamatan dan Keamanan. Ia kemudian berturut-turut menjabat sebagai Kabidyanmas Baintelkam Polri, Dirkamneg Baintelkam Polri, dan Wakapolda Metro Jaya.
Ia mendapat penugasan di luar gedung pada tahun 2017 sebagai Deputi VI Bidang Cyber Intelligence BIN. Setelah satu tahun mengabdi, ia dipromosikan menjadi Irjen sebagai Kapolda Lampung.
Suntana kembali ke bidang intelijen sebagai Wakil Kepala Direktorat Intelijen dan Keamanan Polri.
Setelah tiga tahun mengabdi, Suntana diangkat menjadi Kapolda Jabar. Jabatan tersebut dijabatnya pada tahun 2021 hingga 2023 sebelum akhirnya diangkat menjadi Wakil Presiden BSSN.
Terakhir, ia diangkat menjadi Kabaintelkam Polri pada Juni 2023 oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Namun Suntana melepas jabatan tersebut karena pensiun pada awal Juni 2024.
(del/sfr)