Jakarta, CNN Indonesia —
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan telah mengirimkan 177.690 unit sepanjang Januari hingga Agustus 2024. Angka tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berhasil dikirimkan sebanyak 189.092 unit.
Tahun ini TMMIN menargetkan 300 ribu unit. Sementara total ekspor TMMIN pada tahun lalu mencapai 290.772 unit.
Meskipun jumlah ekspor mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Diakui Toyota, angka tersebut masih sangat stabil, dengan Kijang Innova menjadi ekspor terbesar atau setara 59 persen dari total ekspor industri Tanah Air yang mencapai 298.691 unit. (ES dan HEV); Veloz, Fortuner dan Yaris Cross (ICE dan HEV).
Selain itu, pada tahun ini juga akan diluncurkan 2 mobil listrik baru Toyota, Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV di Asia. Amerika Latin, Sebanyak 10.988 unit diekspor ke pasar internasional di Timur Tengah dan Afrika. Data masing-masing model sebanyak 6.978 dan 4.010 unit.
Bob Azam, Direktur Utama PT TMMIN, mengatakan volume produksi kendaraan mengalami penurunan akibat penurunan pasar dalam negeri, namun persentase ekspor tetap sesuai rencana.
“Menjaga ekspor kendaraan nasional menjadi fokus TMMIN dengan meningkatkan ekspor produk nasional. Bob Azam ditemui di BSD, Tangerang, Rabu (9/10).
(berhenti/bisu)