Jakarta, CNN Indonesia —
Beyonce akan tampil dalam kampanye Kamala Harris yang digelar di Houston, Texas pada Jumat (25/10) waktu setempat. Ini adalah pencalonan pertama Beyoncé dalam pemilihan presiden AS tahun 2024, dan itu karena pemilihan tersebut diadakan di kampung halamannya.
Menurut CNN, sumber yang dekat dengan acara tersebut mengatakan Beyoncé akan tampil bersama Willie Nelson dan itu akan menjadi salah satu pertunjukan terbesar yang menutup kampanye tersebut.
Menurut sumber, sejak Harris dicalonkan oleh Partai Demokrat, penampilan tersebut menjadi bahan pertimbangan dan pembahasan menjelang hari pemungutan suara pada 5 November 2024.
CNN mengatakan perwakilan Beyonce tidak menanggapi permintaan konfirmasi berita tersebut.
Beyoncé sendiri memberikan ‘berkah’ kepada Kamala Harris dengan menjadikan lagunya ‘Freedom’ sebagai bagian dari kampanye ‘Mala Harris’. Lagu tersebut bahkan menjadi video musik resmi pertama kampanye Harris.
Beyoncé merilis Freedom pada bulan September 2016 sebagai bagian dari album studio keenamnya, Lemonade (2016). Lagu tersebut dibawakan bersama Kendrick Lamar.
Freedom ditulis oleh Jonny Coffer, Beyoncé, Carla Marie Williams, Dean McIntosh, Kendrick Lamar, Frank Tirado, Alan Lomax dan John Lomax, Sr., dan diproduksi oleh Beyoncé, Coffer dan Just Blaze.
Lagu tersebut mendapat ulasan positif dari para kritikus dan dipuji. Kebebasan juga dianggap sebagai lagu pemberontakan Beyoncé dan selaras dengan gejolak sosial saat itu, terutama momentum Black Lives Matter.
Meskipun lagu tersebut memberikan dukungan yang kuat kepada Harris, rumor bahwa Beyoncé muncul di rapat umum Aliansi Demokratik untuk mendukung Harris menutupi pidato kandidat tersebut, yang menjadi puncak acara tersebut.
Di sisi lain, beberapa penggemar bertanya-tanya apakah Taylor Swift akan muncul di acara Kamala Harris sebelum Hari Pemilihan karena bintang tersebut secara terbuka mendukung Harris dan Tim Walz.
“Bukankah itu menyenangkan?” kata seorang pejabat kampanye tentang kemunculan Swift, menolak menjawab pertanyaan tentang peluang bintang tersebut untuk tampil.
Namun, Taylor Swift sedang sibuk mempersiapkan penampilannya di New Orleans pada Jumat malam sebagai bagian dari leg terakhir The Eras Tour.
Sementara itu, Kamala Harris masih unggul tipis atas calon presiden dari Partai Republik Donald Trump, menurut jajak pendapat terbaru berbagai lembaga.
Jajak pendapat harian dari FiveThirtyEight menunjukkan Harris unggul tipis atas Trump pada Rabu (23/10), dengan dukungan 48,1 persen. Sedangkan Trump mendapat dukungan 46,4 persen.
Hasil serupa muncul dari survei Reuters/Ipsos. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada Selasa (22/10), Kamala unggul tiga poin atas Trump dengan dukungan 46 persen. Sedangkan Trump hanya mendapat dukungan 43 persen.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan Senin (21 Oktober) oleh Washington Post menunjukkan hasil yang sangat berbeda. Berdasarkan hasil survei, Kamala dan Trump mendapat persentase dukungan yang sama, yakni 47 persen.
Secara kasar, Kamala dan Trump memiliki hasil imbang di tujuh negara bagian utama dalam pemilihan presiden AS. Ketujuh negara bagian tersebut antara lain Pennsylvania, North Carolina, Georgia, Michigan, Arizona, Wisconsin, dan Nevada.
(akhir)