Jakarta, CNN Indonesia —
Gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang wilayah timur Turki pada Rabu (16/10) waktu setempat. Akibat gempa ini tidak ada yang terluka maupun tewas.
“Sejauh ini tidak ada korban jiwa atau kerusakan pasca gempa berkekuatan 5,9 skala Richter,” menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Turki yang dikutip AFP.
Gempa terjadi sekitar pukul 10.46 pagi di wilayah Malatya. Wilayah ini juga diguncang gempa kuat pada Februari 2023 yang menewaskan lebih dari 53 ribu orang.
Gempa tersebut terasa kuat di beberapa kota besar di wilayah tersebut, termasuk Diyarbakir, sekitar 140 kilometer ke arah tenggara.
Saat gempa terasa, warga di beberapa kota lari ke jalan, sementara sebagian lainnya berlindung saat gempa terjadi.
Tak lama setelah menerima laporan tersebut, Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan tiga bangunan “runtuh sebagian” di tiga wilayah terpisah. Layanan darurat juga menerima puluhan panggilan bantuan setelah gempa.
Pejabat Malatya juga mengatakan sejauh ini tidak ada “perkembangan negatif” yang dilaporkan. Namun, pemerintah provinsi mengumumkan sekolah dasar dan menengah akan diliburkan hingga besok. (dan/DNA)