Jakarta, CNN Indonesia.
Google telah meluncurkan tiga fitur anti maling untuk ponsel berbasis sistem operasi Android. Lihatlah manfaatnya.
Tiga fungsi anti-pencurian: kunci deteksi pencurian, kunci perangkat yang berdiri sendiri, dan kunci jarak jauh. Tujuan dari ketiga fitur ini adalah untuk memberi pengguna cara cepat mengunci perangkat mereka jika dicuri.
Ketiga fitur ini akan mencegah pencuri mengakses informasi di perangkat.
Menurut laporan dari Engadget, dua fitur anti maling pertama ini sudah hadir di Xiaomi 14T Pro dan beberapa model Google Pixel.
Ketiga fitur ini diperkenalkan Google pada Mei lalu. Perusahaan mengklaim ketiga fitur tersebut dirancang untuk menjaga keamanan perangkat pengguna.
“Untuk menjaga keamanan perangkat dan data Anda sebelum, selama, dan setelah upaya pencurian, kami memperkenalkan sejumlah fitur anti-pencurian canggih baru,” kata perusahaan itu dalam blog resminya seperti dikutip Senin (10 Juli).
Google mengatakan bahwa fitur-fitur tersebut hanya akan diluncurkan secara massal melalui pembaruan layanan Google Play akhir tahun ini. Fitur-fitur ini tersedia untuk ponsel cerdas yang menjalankan Android 10 ke atas, dan beberapa fitur juga tersedia di Android 15.
Fungsi kunci deteksi akan berfungsi segera setelah ponsel dicuri. Perusahaan mengatakan bulan ini bahwa fitur tersebut menggunakan kecerdasan buatan Google untuk mengetahui apakah seseorang telah mencuri ponsel pengguna.
Dalam hal ini, fungsi ini akan mengunci layar ponsel.
Offline Device Lock kemudian dapat mengunci layar secara otomatis setelah pencuri memutus sambungan telepon dari Internet. Fitur ini memungkinkan pengguna mengunci ponsel dari jarak jauh menggunakan Google Find My Device.
Sementara itu, fitur kunci jarak jauh memungkinkan pengguna mengunci ponsel yang dicuri dari jarak jauh bahkan tanpa menggunakan kata sandi akun Google. Aktivasi hanya memerlukan nomor telepon dan tes keamanan singkat di perangkat apa pun.
(tim/dmi)