Jakarta, CNN Indonesia —
Organisasi nirlaba Hilary Indonesia menyatakan tekadnya yang kuat untuk memberikan layanan kesehatan dan bedah kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang akses terhadap kesehatan sulit.
Didirikan pada tahun 2022 oleh Valerie Wijuyo, yang saat itu berusia 14 tahun, Hilary Indonesia sejauh ini telah memberikan beragam layanan kesehatan, khususnya menyasar masyarakat yang memiliki akses terbatas terhadap layanan medis.
Salah satunya, layanan bedah kecil pada awal September lalu yang terselenggara atas kerja sama dengan wirausaha sosial Revociety. Sementara warga Johor Bahru, Jakarta Pusat diberikan layanan medis berupa 17 tindakan bedah untuk 15 pasien.
Operasi dilakukan oleh Dr. Paulus Lokman sebagai kepala ahli bedah dan Dr. Stefani sebagai asisten dokter bedah, termasuk pengangkatan tumor dan sunat, “demikian keterangan resmi Hilary Indonesia.
Di saat yang sama, Valerie bersama dua relawan, Heidi Teji dan Jessica Viejo, juga datang langsung untuk memberikan dukungan kepada pasien, mengurus logistik, dan membantu menyiapkan peralatan medis. Setelah operasi, setiap pasien menerima pujian karena mendorong semangat penyembuhan.
Ke depannya, tim Valerie dan Hilary Indonesia berharap dapat memperluas layanannya ke daerah lain dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk berpartisipasi dalam pekerjaan sosial dan kesehatan. Akibatnya, banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil, tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak. (lagi/tertawa)