Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkominfo) Meutya Hafid mengatakan, pada 100 hari pertama kerja, pihaknya bertujuan menciptakan ruang digital yang aman dan pemerataan internet di daerah terpencil, perbatasan, dan daerah kurang mampu (3T).
“Saya buat rencana, rencana itu keinginan banyak orang. Selama saya di komisi, kami berusaha fokus, termasuk keamanan digital, dan beberapa di antaranya ditanggapi dengan serius,” ujarnya. Sabtu (26/10).
Ia juga menginstruksikan kepada jajaran di bawahnya untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan menghadapi revolusi digital baru seperti yang ditunjukkan Presiden Prabowo.
“Dia memberi kita kekuatan untuk melakukan hal-hal dalam kepemimpinan kita. Sebagai menteri, wakil menteri, wakil menteri, pemimpin senior, pemimpin bawahan, saya gagal melakukan pekerjaan para pemimpin,” kata Meutya dalam pidatonya.
Menurut Meutya Hafid, semangat perubahan diperlukan untuk mewujudkan tujuan pemerintahan Kabinet Merah Putih. Oleh karena itu, ia mengatakan Kementerian Komunikasi dan Teknologi harus membentuk tim tingkat tinggi yang dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan Astha Sita.
“Super team adalah tim yang saling mendukung, kuat, menjalankan tugasnya dengan baik, dan mencapai tujuan yang diharapkan,” ujarnya.
Meutya berpesan kepada pimpinan Kementerian Komunikasi dan Teknologi untuk mendorong anggotanya meningkatkan kualitas tim.
Dengan adanya tim papan atas di setiap kantor pusat dan kantor pusat, diharapkan tim papan atas dapat bekerja sama dengan lebih baik dan pada akhirnya berhasil khususnya di Indonesia.
“Hal ini penting karena kita membutuhkan orang-orang yang mempunyai keinginan dan pengertian untuk mempercepat pencapaian tujuan,” pungkas Meutya.
(Antara/mikron)