Jakarta, CNN Indonesia —
Israel tidak hanya menyerang Iran dalam beberapa jam terakhir. Mereka juga membombardir Gaza dan Lebanon dengan bom mematikan selama hampir 24 jam terakhir, menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak.
Al Jazeera melaporkan pada Sabtu (26/10) bahwa setidaknya 88 warga Palestina, termasuk 14 anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza pada Jumat (25/10) dalam serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di Khan Yunis.
Tak hanya itu, Reuters menyebut kawasan pemukiman dan rumah sakit juga hancur akibat serangan tentara Israel di Khan Yunis yang menewaskan banyak perempuan dan anak-anak.
Pada Jumat pagi (25/10) beberapa warga kembali ke lokasi kejadian, memilah-milah reruntuhan untuk mengambil sebagian pakaian dan dokumen, sementara anak-anak mencari mainan yang mereka miliki.
Di Lebanon, kementerian kesehatan negara itu juga mengatakan bahwa jumlah orang yang terbunuh dalam serangan Israel sejak Oktober 2023 telah meningkat menjadi 2.634 dalam beberapa pekan terakhir karena semakin banyaknya serangan di negara tersebut.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan pada 25 Oktober bahwa setidaknya 41 orang tewas dan 133 luka-luka dalam serangan Israel selama 24 jam terakhir.
Militer Israel mengatakan pasukannya membunuh beberapa pria bersenjata Palestina dan menghancurkan bangunan militer dalam serangan udara dan darat di Jalur Gaza selatan.
Sementara itu, Israel mengungkapkan serangan ke Iran telah selesai pada Sabtu (26/10). Dia mengatakan serangan yang dilakukan pada hari ini “dikonfirmasi dan ditargetkan” terhadap kamp militer Iran.
Informasi tersebut diberikan beberapa jam setelah Israel menyerang Iran dengan jet tempur pada Sabtu (26/10) dini hari waktu setempat. Tujuh ledakan terdengar di Tiran dan Karaj, membangunkan banyak warga.
“Serangan telah selesai dan misi telah tercapai,” kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan. Seperti dilansir CNN “Pesawat kami telah kembali ke rumah dengan selamat.”
Angkatan Udara Israel menyerang “fasilitas manufaktur rudal” yang dikatakan digunakan untuk membuat rudal yang ditembakkan Iran ke Israel tahun lalu.
(Kris)