Jakarta, CNN Indonesia —
Film horor pertama sutradara Yosep Anggi Noen, Tebusan Sin, resmi tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024. Film tersebut merupakan kolaborasi Palari Film yang menggarap Kabut Berduri, Legacy Pictures, dan Showbox yang memproduksi Connecting.
Ransom Sin bercerita tentang Wening (Happy Salma) yang mencari anaknya, Nirmala, yang diduga tenggelam di air setelah mengalami kecelakaan.
Berikut rangkuman penebusan dosa.
Cerita bermula ketika Wening mengajak Nirmala dan ibunya Uti Yah untuk meninggalkan suaminya yang beracun dan memulai hidup baru di desa. Di sana, Wening bekerja sebagai tukang odong-odong.
Saat Wening sedang bekerja, Nirmala yang berusia 11 tahun bersekolah dan sering menemani neneknya bekerja di rumah seorang ekspatriat asal Jepang bernama Tetsuya yang bekerja sebagai guru sekolah. Nirmala senang tinggal di rumah Tetsuya karena dia mengajari origami salah satunya bentuk burung bangau.
Pada suatu kesempatan, Vining buru-buru mengendarai sepeda motornya untuk menjemput Nimala dan Uthiya dari rumah Tessuya saat hujan deras. Wening mendapati Uti Yah memaksanya segera keluar rumah meski Nirmala menangis.
Selama perjalanan bersama ketiga penumpangnya, Wening berusaha menenangkan Nirmala yang menangis. Hingga saat itu, Wening memutuskan untuk mengambil jalan pintas melintasi jembatan tua yang melintasi sungai deras tersebut.
Namun Wening tidak bisa mengendalikan stang sepeda motornya hingga terbentur jalan rusak, ia terjatuh dan terpeleset karena hujan. Ia tersandung dan terjatuh, sedangkan Uti Yah terlempar ke hutan dekat sungai Nirmala.
Saat terbangun, Wening melihat Nirmala dan Uti Yah. Dia menemukan ibunya meninggal, dan Nirmala tidak terlihat.
Tim SAR kembali mencari Nirmala. Wening yang kini sendirian di rumah harus mengatasi kesedihannya, mencari uang untuk membayar sewa, dan kembali ke tim SAR untuk mencari Nirmala.
Saat berduka, Wening juga sering diganggu oleh hal-hal aneh saat sedang berduaan. Namun ia tak ambil pusing dan terus berusaha mencari Nirmala.
Perjuangan Wening menarik perhatian Tirta, mantan atlet yang kemudian beralih karir menjadi pelatih renang di country club. Tirta yang benci dengan pekerjaannya, memiliki passion lain yaitu membuat podcast dan merasa cerita Wening menarik dan akan menjadi viral.
Hingga 10 hari setelah kejadian, tim SAR memutuskan menghentikan pencarian dan berasumsi Nirmala sudah meninggal.
Namun Wening pantang menyerah, ia yakin putranya masih hidup. Selain itu, ia menemukan keyakinan pada Tetsuya, bahwa jika seorang ibu percaya bahwa anaknya masih hidup, maka ia akan hidup selamanya.
Saat itu, Tirta dibantu Agung mendatangi Wening dan menawarkan perempuan tersebut menjadi pengajar di radio mereka. Wening menyetujuinya, dengan syarat Tirta membantu membuat 1.000 burung bangau kertas yang disukai Nirmala.
Karena bangau merupakan simbol harapan, Wening berharap Nirmala segera ditemukan. Namun Wening dan Tirta belum mengetahui bahwa perjuangan mencari Nirmala tidak semudah dan damai seperti yang mereka harapkan.
Tebusa Dosa merupakan film horor pertama karya Yosep Anggi Noen yang dikenal lewat karyanya dalam Istirahatlah Kata-Kata (2016), Science of Fiction (2019), dan 24 jam bersama Gaspar (2023).
Selain menjadi sutradara, Yosep juga duduk di kursi penulis film bersama Alim Sudio yang menulis 99 Lampu di Langit Eropa 2 dan Assalamualaikum Beijing (2014), Ayat-ayat Cinta 2 (2017), Kuntilanak (2018), Makmum (2019). ), Layla Majnun (2021), Keajaiban di Sel No 7 (2022), Buya Hamka (2023), dan Kang Mak dari Pee Mak (2024).
Film ini dibintangi oleh Happy Salma, Putri Marino, Shogen, Laksmi Notokusumo, dan Keiko Ananta. Redemption memiliki rating 13+ dan akan tayang di bioskop pada 17 Oktober 2024.
(grup/akhir)