Jakarta, CNN Indonesia —
Bam Wong menjawab panggilan kasus perceraian pertamanya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA) pada Rabu (23/10). Ia datang menghadiri sidang yang beragendakan mediasi dengan Paula Verhoeven.
Berdasarkan pantauan fun-eastern.com, Bam tiba di PA Jakarta Selatan sekitar pukul 09.00 WIB. Dia datang bersama timnya dan pengacara Fahmy Bachmid.
Bam yang mengenakan setelan jas berwarna biru navy dan putih tak banyak bicara kepada awak media. Ia hanya memohon doa agar semua berjalan lancar selama prosesnya.
Mohon doanya saja, kata Bam Wong di PA Jakarta Selatan.
Setelah itu, Bam dan timnya langsung menuju ruang sidang utama. Kendati demikian, ia masih menunggu giliran masuk ruangan sehingga menunggu di luar ruang sidang.
Sementara itu, saat pihak Paula Verhoeven menggugat cerai Bam, ia masih belum hadir di PA Jakarta Selatan. Istri Baim, Paula, pun mendapat panggilan untuk ikut mediasi.
Bam Wong telah resmi mengajukan gugatan cerai terhadap Paula Verhoeven. Hal itu pertama kali dikonfirmasinya pada Selasa sore (8/10).
Pengajuan cerai Baim dari Paula terjadi setelah keduanya telah menikah selama hampir enam tahun dan pernikahan mereka sempat terimbas pemberitaan negatif selama beberapa bulan.
Dalam beberapa bulan terakhir, kerap beredar rumor adanya perselisihan dalam keluarga Bam dan Paula. Rumor ini bermula karena netizen menyadari bahwa Bam Wong dan Paula jarang terlihat bersama di depan umum.
Bam Wong dan Paula Verhoeven dikaruniai dua orang putra selama pembangunan rumah mereka. Anak pertama yang diberi nama Kiano lahir pada 27 Desember 2019, disusul Kenzo pada 9 Oktober 2021.
Bam Wong pun angkat bicara usai kasus perceraian dilayangkan. Dia menuduh orang lain menjadi pihak ketiga di rumahnya.
Dia mengatakan ada penipuan tahun lalu. Bam kemudian mengaku masih tidak percaya dengan apa yang menimpa dirinya.
“Sebenarnya situasi saya sulit. Saya bisa bilang, dua orang terdekat saya telah mengkhianati saya,” kata Bam Wong dalam jumpa pers di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Dia menambahkan: “Atas nama pria dan wanita. Pria itu adalah teman baikku.’