Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih kepala Jepang Hajime Moriho tidak ingin puas dengan posisi timnya di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shoubao mengatakan perjalanan menuju Piala Dunia 2026 tidak akan berjalan mulus. Pernyataan itu disampaikan usai tim bermain imbang 1-1 dengan Australia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Saitama, Selasa (15/10).
Tim Jepang akan bertamu ke kandang Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November untuk laga tandang babak kelima babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih yang melatih timnas Jepang sejak 2018 itu berharap Jepang bisa kembali meraih kemenangan melawan Indonesia untuk mengamankan keikutsertaan mereka di festival sepak bola dunia Amerika Utara dua tahun lagi.
Jepang saat ini memimpin klasemen dengan 10 poin. Meski demikian, Shoubao menegaskan persaingan kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak boleh dianggap remeh.
Menurut “Soccerking”, Shu Hong berkata: “Jalan menuju Piala Dunia tidak akan mulus. Kami akan terus mengambil langkah demi langkah untuk memenangkan tiket ke Piala Dunia.”
Hasil imbang dengan Australia di babak keempat mengakhiri rentetan kemenangan beruntun Jepang di babak kualifikasi. Sebelumnya Samurai Biru sukses meraih tiga kemenangan sempurna tanpa kebobolan satu gol pun melawan China, Bahrain, dan Arab Saudi.
Meski tak meraih kemenangan di kandang sendiri, Shu Hong tetap memandang hasil pertandingan tersebut secara positif.
“Kami berhasil bangkit setelah kebobolan dan tidak membiarkan lawan meraih tiga poin. Ini merupakan langkah maju bagi kami,” kata Shu Hong.
Jepang sekarang akan mengalihkan perhatian mereka ke pertandingan berikutnya melawan Indonesia. Shu Hong tahu pertandingan di Jakarta tidak akan mudah.
“Kami akan berjuang untuk Jepang. Saya mohon dukungan seluruh warga Jepang dan suporter,” pungkas pelatih berusia 56 tahun itu.
(Uni Afrika/Uni Vietnam Utara)