Jakarta, CNN Indonesia –
Serangan milisi Hizbullah Lebanon berhasil menyerbu rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hingga memecahkan jendela kamar tidur.
Sebuah video yang beredar di media sosial baru-baru ini menunjukkan kondisi rumah pribadi Netanyahu pasca serangan drone Hizbullah pada 19 Oktober.
Dalam rekaman tersebut, jendela kamar Netanyahu tampak retak dan dipenuhi noda hitam. Skenario ini menunjukkan bahwa seorang pilot Hizbullah menabrak kamar Netanyahu.
The Telegraph melaporkan bahwa video tersebut awalnya dilarang oleh militer Israel. Namun militer baru-baru ini mengkonfirmasi secara terbuka bahwa ini adalah kondisi rumah Netanyahu setelah serangan tersebut.
Rekaman videonya sendiri tidak menunjukkan pilot menerobos jendela kamar tidur. Namun pohon-pohon tumbang dan dedaunan berserakan di taman.
Pada 19 Oktober, Hizbullah melancarkan serangan pesawat tak berawak ke rumah Netanyahu di Kaisarea. Serangan pertama menghantam rumah Netanyahu.
Pemerintah Israel mengatakan Hizbullah meluncurkan tiga drone ke rumah Netanyahu, dua di antaranya ditembak jatuh, sementara yang lain lolos dan mencapai sasarannya.
Tidak ada sirene peringatan drone yang terdengar di Kaisarea selama serangan tersebut. Hizbullah rupanya menipu sistem pertahanan udara Israel dengan mengirimkan rudal ke wilayah lain untuk mengalihkan pengawasan.
Times of Israel mengutip media yang mengatakan bahwa Hizbullah menembakkan lebih dari 100 roket ke Israel utara dan tengah pada saat itu, menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 13 lainnya.
Netanyahu dan istrinya selamat karena mereka tidak ada di rumah.
Kaisarea adalah kediaman pribadi Netanyahu, tempat ia menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya. Daerah ini terletak 37 kilometer selatan Haifa, di pantai Mediterania.
Netanyahu bersumpah akan membalas serangan terhadap dirinya dan istrinya. (blq/rds)