Jakarta, CNN Indonesia.
Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) memperkirakan Presiden Prabowo Subianto akan terus memberikan subsidi pembelian sepeda motor listrik sebesar Rp7 juta pada tahun depan. Keyakinan tersebut muncul ketika Kementerian Perindustrian mengeluarkan instruksi sebaliknya.
“Ada tanda-tanda ini akan terus berlanjut,” kata Ketua Aismoli Budi Setiyadi, Kamis (24/10), seperti dilansir CNBC Indonesia.
“Kemarin kami diundang DPR; ada beberapa industri di sana. Kemudian kami juga sempat berdiskusi dengan tim transformasi energi, tentunya dengan Pak Prabowo dan pemerintahan saat ini. Artinya, ada rencana pemerintah selanjutnya memberikan subsidi. “Aku juga,” ulangnya.
Budi mengatakan pemerintah baru akan meninjau kinerja hibah pada tahun 2023 dan 2024 untuk mengidentifikasi perbaikan.
“Implementasinya akan lebih baik lagi pada tahun 2025.” – kata Budi.
Sebelumnya, Menteri Agus Gumiwang yang masih berada di pemerintahan Prabowo mengatakan pada tahun 2025 tidak ada dana anggaran untuk subsidi sepeda motor listrik. Sedangkan jumlah tahun ini sekitar PLN 60.000. unit diserap secara publik dan oleh karena itu penjualannya ditangguhkan.
Di awal tahun, Agus mengumumkan besaran subsidi berdasarkan perjanjian dengan DRL adalah PLN 50.000. potongan, kemudian pada bulan Agustus Kementerian Perindustrian dan Perdagangan menjelaskan bahwa jumlahnya telah meningkat sekitar PLN 10,000. unit.
“Kita sama-sama tahu, untuk program sepeda motor listrik, jumlah yang ditetapkan pemerintah dan DPR adalah 50.000 unit,” kata Agus.
“Kita lihat saja, tahun depan tidak ada lagi,” lanjut Agus.
Dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 yang menjadi dasar pemberian subsidi ini, besaran subsidi hanya diberikan pada tahun 2023 dan 2024. Belum ada patokan besaran subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2025.
(TIDAK)