Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kmenkop UKM) memperkirakan tingkat kewirausahaan Indonesia sebesar 3,35 persen dari total angkatan kerja pada Oktober 2024.
Dengan demikian, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angkatan kerja sebanyak 149 juta orang, dan jumlah wirausaha sebanyak 499 juta orang.
Siti Aziza, Asisten Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan jumlah tersebut tergolong rendah dibandingkan Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat. Berdasarkan informasi, tingkat kewirausahaan di Malaysia sebesar 4,74 persen, Singapura sebesar 8,76 persen, dan Amerika sebesar 12 persen.
“Memang benar Singapura dan Malaysia lebih unggul dari kita. Di AS, 12 persen angkatan kerja mereka adalah wirausaha atau wirausaha. Jadi mereka lebih banyak menciptakan lapangan kerja dibandingkan wirausaha itu,” ujarnya dalam konferensi pers. . Kantor Kemenkop UKM, Senin (14/10).
Siti mengatakan, pihaknya berharap tingkat kewirausahaan di Indonesia akan meningkat seperti negara-negara tersebut. Selain itu, ia mengatakan untuk menjadi negara maju, minimal 4 persen dari total angkatan kerja harus berwirausaha.
Lanjutnya, para wirausaha diharapkan mampu mengembangkan usahanya untuk mengembangkan peluang ekonomi baru.
Makanya kita dorong mereka masuk ke sektor riil. Dari situ tentu akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru, ujarnya.
Pemprov DKI juga optimistis jika semua kementerian dan organisasi bekerja sama, kewirausahaan komersial bisa mencapai 4 persen. Kewirausahaan bisa datang dari sekolah itu sendiri, ujarnya.
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM rutin mengunjungi universitas tersebut selama tiga tahun terakhir.
“Banyak (perguruan tinggi) sekarang yang mempunyai fakultas kewirausahaan. Jadi ini perubahan positif, ke depan perguruan tinggi bisa mendidik mahasiswanya untuk memahami kewirausahaan sejak dini,” ujarnya.
(tanggal 1 Agustus/Agustus)