Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi menilai FIFA tidak akan memenuhi permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) terkait pemindahan lokasi pertandingan melawan timnas Indonesia.
Menurut Yunus, FIFA sudah terbiasa menghadapi protes dari federasi. Berkaca dari kasus sebelumnya, tempat pertandingan tidak akan dipindahkan hanya karena permintaan sepihak.
FIFA menyebut Yunus selalu bijak dalam mengambil keputusan. Apalagi, PSSI dalam hal ini Timnas Indonesia pun tak kesulitan menyelenggarakan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejak tahun lalu.
“Kami masih sangat yakin FIFA memiliki manajemen organisasi yang sangat kuat dan obyektif, dan saya tidak yakin FIFA akan memenuhi keinginan Bahrain,” kata Yunus.
“Kami sudah bermain sepak bola hampir 15 tahun, kami tahu bagaimana FIFA tidak bisa mengintervensi pihak mana pun, meski mereka tahu presiden AFC dari Bahrain,” ujarnya, Jumat (25/10).
Menurut Yunus, FIFA pasti akan melakukan investigasi menyeluruh. Sebelum mengambil keputusan, FIFA diyakini akan mengkaji persiapan Indonesia.
Padahal bagi saya, menurut pengalaman kami, kalau cocok, FIFA pasti akan datang ke Indonesia untuk bertanya kepada federasi, pemerintah, apakah bisa atau tidak? Aman atau tidak?
“Jika tim asing datang bertanding di Indonesia, kami yakin FIFA melihat Piala Dunia tahun lalu berjalan dengan baik,” kata Yunus.
Buktinya, Yunus menyebut Irak, Filipina, Vietnam, dan Australia merasa nyaman berada di Indonesia. Di Indonesia tidak ada gangguan yang berarti, meski persaingan cukup ketat.
(abs/ptr)