Jakarta, CNN Indonesia —
Seperti kita ketahui bersama, negara-negara Barat memiliki banyak pasukan elit. Beberapa seperti Special Air Service (SAS) dari Inggris dan US Navy SEAL dari AS.
Namun, negara-negara mayoritas Muslim ini juga memiliki kekuatan militer elit yang tidak kalah dengan negara-negara Barat.
Berikut daftar pasukan elit enam negara mayoritas Muslim yang dirangkum CNN Indonesia mengutip berbagai sumber. Indonesia: Korpasus
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) merupakan pasukan elit yang berafiliasi dengan TNI Angkatan Darat. Menurut situs resmi Kopassus, pasukan tersebut awalnya dibentuk untuk menumpas pemberontakan yang dilancarkan Republik Maluku Selatan (RMS) pada tahun 1950.
Semula satuan elit ini bernama Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) dan kemudian menjadi Korps Panglima Angkatan Darat (RPKAD). Kemudian, pada tahun 1985 namanya diubah menjadi Kopassus.
Menurut laporan situs resmi Kementerian Pertahanan RI (Kemhan RI), saat itu, “Corpusus” merupakan pasukan elit terbesar ketiga setelah Pasukan Udara Khusus (SAS) Inggris dan Mossad Israel.
Kemudian pada tahun 2022, Kopassus kembali terpilih sebagai tim Kopassus terbaik dunia. Saat itu, satuan elit yang dipimpin Brigjen Jon Avriandi menduduki peringkat kelima satuan elit dunia menurut Forum Militer.
Turki: Bordo Bereliler
Bordo Bereliler adalah unit elit terbaik Türkiye, yang didirikan pada tahun 1952.
Bagi warga negara Turki yang ingin bergabung dengan Bordo Bereliler harus melalui proses seleksi yang ketat selama tiga hingga empat tahun. Setelah dinyatakan lulus, mereka juga harus menjalani pelatihan untuk menghadapi berbagai situasi konflik.
Bordo Bereliler dikenal sebagai pasukan elit dengan doktrin yang ketat. Selama pengoperasian, dilarang keras melakukan kerusakan pada anggotanya. Sebab, menurut mereka, kegagalan bukanlah suatu pilihan.
Sejak awal, Bordo Bereliler telah berhasil melakukan berbagai operasi berisiko tinggi, menurut Defense Security Asia. Salah satu operasi paling sukses yang dilakukan pasukan ini adalah keberhasilan penangkapan Abdullah Ocalan, pemimpin tertinggi Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang melancarkan pemberontakan di Turki pada tahun 1999.
Pakistan: Grup Layanan Khusus
Special Services Group (SSG) adalah pasukan elit asal Pakistan yang didirikan pada tahun 1955.
Motto SSG adalah “Iman, Taqwa dan Jihad di Jalan Allah”. Motto ini bermakna bahwa seluruh anggota SSG adalah orang-orang beriman dan taat yang berjuang membela kebenaran.
Menurut Gray Dynamics, personel SSG dikenal karena kehebatan tempurnya. Mereka mengaku mahir berperang dengan atau tanpa senjata dan dalam melakukan operasi gerilya dan kontra-gerilya.
Selain itu, seperti halnya Bordo Bereliler, warga negara Pakistan yang ingin bergabung dengan SSG harus melalui serangkaian prosedur seleksi yang ketat. Selain itu, mereka harus memiliki pengalaman militer minimal dua tahun.
Lanjutkan di halaman berikutnya…