Yogyakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pengumuman Wakil Menteri Keuangan Angito Abimanju tentang mobil Maung produksi PT Pindad yang digunakan para menteri dan pejabat Eselon I sebagai kendaraan dinas hanyalah sebuah contoh.
Hal itu disampaikan untuk memperjelas pernyataan Angito yang menyebutkan pejabat kementerian dan eselon I pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan mobil Maung sebagai kendaraan dinas.
“Pernyataan ini dibuat bukan dalam rangka perencanaan, melainkan untuk memberikan contoh pemanfaatan produksi lokal sebagai semangat memperkuat dan mendukung industri lokal,” kata Humas UGM dalam klarifikasi Kementerian Keuangan, Senin (28). ). /10).
Pernyataan Angito sebelumnya menyebutkan mobil Maung akan menggantikan mobil impor seperti Toyota Alphard yang saat ini digunakannya.
Minggu depan saya akan pakai Maung, mobil Pindad, ujarnya.
“Karena Pak Prabowo minggu depan sudah menyampaikan tidak ada lagi impor kendaraan eselon I dengan Pak Menteri, ini janggal,” lanjut Angito.
Belakangan, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengaku Prabowo memerintahkan menteri dan wakil menterinya menggunakan Maung buatan Pindad sebagai kendaraan dinas.
“Instruksi Paka Prabowo saat mengundurkan diri adalah agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga menggunakan kendaraan dinas Maung buatan Pindad,” kata Hassan, Senin (28/10).
Hassan mengatakan, Prabowo bangga menggunakan Garuda Maung Limosin sebagai kendaraan dinasnya sebagai presiden.
“TKDN Maung [tingkat komponen dalam negeri] sudah 70 persen,” kata Hassan.
(del/ke)