Jakarta, CNN Indonesia –
Iman dalam Islam adalah keimanan, keyakinan dan keputusan kepada Allah, para Nabi dan Rasul, Kitab, Hari Akhir dan nasib yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Yang dimaksud dengan iman menurut Al-Juwaini adalah al-tasdiq bi Allah dan yang disebut dengan al-mukmin bi Allah, yaitu orang yang menghalalkan Allah.
Dalam Islam juga terdapat rukun iman yang merupakan landasan keimanan yang harus diyakini oleh setiap muslim sebagai landasan keimanan.
Rukun keimanan ada enam, yaitu beriman kepada Allah SWT, beriman kepada para malaikat, beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, beriman kepada para rasul, beriman kepada hari kiamat, dan beriman kepada qada dan qadar. Pertanyaan:
Jelaskan pengertian agama islam dalam kata dan ungkapan! Menjawab:
Diposting oleh situs NOW Online, arti keimanan menurut kata al-tasdiq yang diajarkan atau diyakini, sedangkan arti keimanan menurut kata harus memenuhi tiga hal, seperti: keimanan dalam hati, ucapan, dan ilmu. keimanan dalam segala aktivitas dan tindakan.
Dalam Al-Qur’an kata agama digunakan dalam dua arti yang berbeda. Selain buku Islamologi Makna Iman (2011), menurut penerjemah Al-Quran Imam Raghib, kata iman terkadang bermakna tak lebih dari pengakuan iman yang diucapkan Nabi Muhammad SAW.
Imam Raghib berpendapat bahwa iman juga berarti tashdiqun bilqalbi wa ‘amalun bil-jawarih, yang artinya pengakuan dengan bibir harus diyakini dengan anggota tubuh. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid Ayat 19 dijelaskan:
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka merekalah orang-orang yang bertakwa (mencintai kebenaran) dan bersaksi di sisi Tuhannya. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya neraka.”
Demikianlah pembahasan untuk menjelaskan pengertian agama dalam islam. Setiap muslim wajib memahami makna keimanan dan mengamalkan rukun keimanan, yaitu keimanan dan keimanan akan adanya Allah, para malaikat, kitab-kitab, para rasul, hari akhir serta qada dan qadar. (uh)