Jakarta, CNN Indonesia.
Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan Iran akan menanggapi apapun yang berkaitan dengan pembalasan Israel setelah ratusan rudal menghantam negara Zionis tersebut.
Pernyataan Pezeshkian tersebut disampaikan saat berkunjung ke kantor Hamas di Teheran pada Selasa (22/10).
“Iran akan membalas dengan cara yang sama jika rezim Zionis menyerang,” kata Pezeshkian seperti dikutip Mehr News.
Beberapa pengamat menduga Israel akan menyerang fasilitas nuklir, pangkalan militer, atau kilang minyak Iran.
Jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, banyak pengamat yakin akan terjadi perang rudal yang tidak ada habisnya.
Saat itu, Pezeshkian juga mengkritik peran Amerika Serikat dan sekutunya.
Menurutnya, dukungan AS terhadap Israel turut andil dalam pengungsian warga Palestina dari rumahnya.
“Pemerintah dan kekuatan yang mengklaim sebagai pembela hak asasi manusia dan demokrasi pada dasarnya adalah pelanggar hak-hak tersebut,” kata Pezeshkian.
“Amerika Serikat dan negara-negara Eropa membela kejahatan ini dengan mempersenjatai Israel,” tambahnya.
Pezeshkian mengatakan hanya dengan menjunjung tinggi keadilan dan hak asasi manusia bagi semua orang, perang bisa berakhir.
Iran menembakkan ratusan rudal hipersonik atau balistik ke Israel pada 1 Oktober.
Angkatan Pertahanan Iran mengklaim bahwa serangan mereka mencapai 90 persen sasaran Israel.
Serangan ini, lanjut mereka, merupakan respons atas pembunuhan Israel terhadap pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, dan komandan Angkatan Bersenjata Iran (IRGC). (isa/bac)