Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan bintang Real Madrid, Clarence Seedorf melayangkan teguran ke UEFA setelah Vinicius Jr gagal meraih penghargaan Ballon d’Or 2024.
Penghargaan Ballon d’Or 2024 menjadi milik Rodri yang musim lalu sangat sukses bersama Manchester City dan timnas Spanyol.
Pada balapan kali ini, Vinicius Junior menempati posisi kedua. Sedangkan peringkat ketiga menjadi milik sahabat Vinicius, Jude Bellingham.
Hasilnya menarik perhatian banyak pihak. Beberapa pihak, termasuk Seedorf, menilai Vinicius merupakan kandidat yang tepat untuk meraih penghargaan bergengsi tersebut.
“Saya pikir ada masalah antara Real Madrid dan UEFA yang mempengaruhi beberapa hal dalam menentukan hasil,” kata Seedorf dalam wawancara dengan TNT Sports seperti dikutip dari Athletic.
“Vinicius Junior adalah sosok yang pantas mendapatkan penghargaan tersebut. Ini memalukan,” Seedorf menekankan.
Seluruh pemain Madrid, termasuk Vinicius, Bellingham, dan pelatih Carlo Ancelotti, memutuskan untuk melewatkan malam penghargaan di Paris, Prancis.
Pemogokan ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap UEFA, yang menurut mereka sengaja tidak memenangkan Vinicius, yang selama ini hanya tampil mengesankan bersama Real Madrid.
Vinicius sendiri mengunggah pesan “bersayap” di media sosial tak lama setelah Rhodri diumumkan sebagai peraih Ballon d’Or.
“Saya akan melakukannya 10 kali lipat jika perlu. Mereka benar-benar belum siap,” kata Vinicius seperti dikutip akun X miliknya.
Ketika ditanya apa yang dimaksud Vinicius, sang manajer mengatakan kepada Reuters bahwa inti dari postingan tersebut adalah tentang perjuangannya melawan rasisme.
Vinicius dikenal menentang diskriminasi dari pemain lawan dan lawan di lapangan. Ia tak segan-segan melakukan konfrontasi langsung jika menemui diskriminasi di arena.
(Juni/Rabu)