Jakarta, CNN Indonesia —
Jorge Martin kini berpeluang merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 di Malaysia. Berikut contoh Jorge Martin menjadi Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia.
Jorge Martin saat ini memimpin klasemen MotoGP 2024 dengan 453 poin. Dia unggul 17 poin dari peringkat kedua Pecco Bagnaia.
Dengan dua putaran tersisa di MotoGP 2024, perebutan gelar juara Dunia MotoGP 2024 menyisakan Jorge Martin dan Bagnaia sebagai pesaing. Jorge Martin berpeluang mengakhiri perlawanan Bagnaia di Malaysia, namun peluang itu kecil mengingat keberhasilan kedua pembalap di beberapa putaran terakhir.
Untuk menyegel Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang, Jorge Martin membutuhkan 21 poin lebih banyak dari Bagnaia di Malaysia. Artinya Jorge Martin punya keunggulan 38 poin melawan Bagnaia dan tidak akan tertahan di seri terakhir.
Berikut beberapa contoh kondisi yang menjadikan Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024 di Malaysia:
1. Jika Jorge Martin memenangi sprint race dan keseluruhan balapan, berarti ia mendapat 37 poin di MotoGP Malaysia 2024.
Untuk memasuki Kejuaraan Dunia dengan prestasi ini, Jorge Martin harus berharap Bagnaia hanya bisa meraih maksimal 16 poin. Bagnaia, misalnya, tidak mengambil poin dalam balapan tersebut dan berada di posisi ketiga dalam keseluruhan balapan pada hari Minggu.
Atau bisa juga varian lain, karena Bagnaia finis kedua di sprint race (9 poin) namun hanya berada di posisi kesembilan (7 poin) di keseluruhan balapan.
2. Jika Jorge Martin memenangkan sprint race dan finis kedua di seluruh balapan, berarti ia akan mendapat 32 poin di MotoGP Malaysia 2024.
Untuk menghentikan Kejuaraan Dunia dari prestasi tersebut, Jorge Martin harus berharap Bagnaia hanya bisa meraih maksimal 11 poin. Bagnaia, misalnya, tidak mencetak poin apa pun pada balapan tersebut sehingga ia hanya finis kelima di seluruh balapan pada hari Minggu.
Atau bisa juga variasi lain, karena Bagnaia menempati posisi kedua dalam sprint (9 poin) tetapi hanya berada di urutan ke-14 (2 poin) dalam sprint penuh.
3. Jika Jorge Martin finis kedua di sprint race dan menjadi juara keseluruhan balapan, berarti ia akan mendapat 34 poin di MotoGP Malaysia 2024.
Untuk menghentikan WC dari prestasi tersebut, Jorge Martin harus berharap Bagnaia hanya mendapatkan maksimal 13 poin. Misalnya, Bagnaia tidak mencetak gol pada balapan tersebut, sehingga ia hanya finis keempat di seluruh balapan pada hari Minggu.
Atau bisa juga variasi lain, karena Bagnaia mencetak satu run (12 poin) tetapi hanya berada di urutan ke-15 (1 poin) di seluruh sesi.
(rr)