Jakarta, CNN Indonesia.
Banyak pedoman yang menganjurkan ibu hamil menghindari sushi. Jadi bolehkah ibu menyusui makan sushi?
Kehamilan menuntut para ibu untuk sangat berhati-hati dalam memilih makanan. Selain itu, pecinta makanan tradisional Jepang, khususnya masakan hijau, disarankan untuk menghindarinya untuk saat ini.
Pasalnya, penggunaan daging dan ikan mentah berisiko menularkan bakteri berbahaya pada anak.
Jadi kalau sudah melahirkan, bolehkah ibu menyusui makan sushi?
Menurut Medical News Today, ibu menyusui boleh mengonsumsi sushi asalkan berasal dari restoran ternama dan menggunakan ikan berkualitas tinggi dari sumber terpercaya.
Jika Anda ragu dengan bahan yang digunakan, sebaiknya tanyakan di restoran meskipun risiko penularan bakteri melalui ASI sangat kecil.
Hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.
Ibu menyusui sebaiknya menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi, baik dimasak atau mentah. Ada kemungkinan merkuri masuk ke tubuh anak melalui ASI.
Jumlah merkuri yang masuk ke anak-anak sangat sedikit, namun anak-anak berisiko mengalami keracunan. Merkuri dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi.
Wanita hamil dan menyusui sebaiknya menghindari ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti makarel, marlin, orange roughy, hiu, ikan todak, tilefish (dari Teluk Meksiko), dan tuna bibeye.
Sebagai gantinya, pilih ikan berikut untuk digunakan:
1. Ikan Teri2. Kerang3. Kode4. Kepiting5. Haddock6. Ikan haring7. tiram8. Makarel9. ikan salmon10. Sarden11. Cangkang panjang12. Udang13. ikan pari14. Ikan hanya 15. Anda punya 16. Trout17. Tuna kalengan18. Ikan putih (els/asr)