Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada awal perdagangan Senin (28/10).
William Surya Wijaya, CEO Yugen Bertumbu Sekuritas, melihat pergerakan indeks saham pada awal pekan masih diwarnai oleh laporan kinerja emiten kuartal III 2024 yang disebut-sebut membaik.
Hal ini diperkirakan dapat menopang pola pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.
“Kebisingan menjelang hari raya di bulan 11 tahun 2024 akan berdampak pada minat investasi investor. IHSG berpotensi menguat hari ini,” ujarnya, seperti dikutip dalam laporan hariannya.
Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG akan bergerak ke kisaran support 7.607 dan resistance 7.707.
Ia juga merekomendasikan sejumlah saham yakni INDF, ICBP, UNVR, ASII, ASRI, PWON, BBRI, BBCA, TLKM, EXCL dan JSMR.
Sementara itu, pendiri WF-Project William Hartanto mengatakan IHSG gagal menembus level 7.800 karena resistance dan terbentuk pola inverted cup and handle dengan neckline di 7.420.
Artinya IHSG berpotensi mengalami downtrend jika level 7.420 ditembus hingga ke bawah. Namun sebelum menguat, diperkirakan pergerakan IHSG akan berakhir sideways, ujarnya.
Hari ini William memproyeksikan IHSG akan berada di level support 7.680 dan level resistance 7.714. William juga merekomendasikan beberapa saham seperti BDKR, TINS, PTRO dan ERAL.
Pada Jumat (25/10), IHSG ditutup pada level 7.694. Indeks saham tersebut melemah 21 poin atau 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infocomm, investor melakukan transaksi senilai Rp9,3 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,8 miliar lembar saham. Pada penutupan, 223 saham menguat, 358 membaik, dan 208 lainnya stagnan.
(Del/PTA)