Jakarta, CNN Indonesia –
Istana Kepresidenan telah membuat akun Instagram baru khusus Presiden RI yaitu @presidenrepublikindonesia. Cari tahu alasannya.
Pantauan fun-eastern.com, RUU tersebut muncul sekitar empat hari lalu, yakni pada 26 Oktober 2024. RUU tersebut hanya memiliki satu muatan, yakni foto Prabowo Subianto yang sedang membacakan sumpah jabatan sebagai presiden di Gedung DPR/MPR. pada tanggal 20 Oktober.
Dalam keterangannya, @presidentrepublikindonesia merupakan akun resmi kepresidenan yang dikelola oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Pada Rabu (30/10), pukul 15.00 WIB, akun Instagram @presidenrepublikindonesia sudah memiliki 655 ribu pengikut, sedangkan akun @republikindonesia memiliki 587 ribu pengikut. Kedua akun tersebut sudah terverifikasi dengan centang biru.
Akun @presidenrepublikindonesia menggunakan foto profil Prabowo. Hingga saat ini, baru satu unggahan yang memperlihatkan momen pengambilan sumpah Prabowo pada pelantikan presiden di Gedung DPR/MPR Jakarta, Minggu (20/10) lalu.
Sementara itu, akun baru @republikindonesia memuat unggahan gambar bendera merah putih yang berkibar.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan, akun tersebut merupakan akun institusi. Dia menegaskan, akun tersebut bukan akun pribadi Prabowo.
“Yang kami siapkan bukan Instagram pribadi Pak Prabowo, tapi akun lembaga kepresidenan. Jadi bukan akun pribadi,” kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/10). .
Hasan mengungkapkan, alasan pembuatan akun Instagram tersebut karena mereka menyiapkan username agar tidak digunakan oleh pengguna Instagram lainnya.
“Tapi mungkin nanti kita akan lebih condong ke laporan Presiden RI,” imbuhnya.
[Kaki: Instagram]
Selain akun @presidenrepublikindonesia, Kantor Komunikasi Kepresidenan juga membuat akun @republikindonesia.
Hasan menjelaskan, urgensi pembuatan kedua akun tersebut mencerminkan akun resmi lembaga kepresidenan di negara lain. Ia mencontohkan akun Instagram @potus.
Akun ini milik “Presiden Amerika Serikat”, yang akan digunakan oleh semua Presiden AS setiap masa jabatannya.
“Jadi siapapun presidennya akan menggunakan akun ini,” kata Hasan.
(khr/dmi)