Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden RI Prabowo Subianto menyaksikan pengambilan sumpah Sunat sebagai Ketua Mahkamah Agung (MA) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10).
Prosesi khidmat diawali dengan nyanyian lagu “Indonesia Raya” yang dilanjutkan dengan pembacaan UUD 2024. Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) No. 136/P tentang pemberhentian dengan hormat Wakil Ketua Mahkamah Agung. dan Presiden Mahkamah Agung.
Perintah Presiden tersebut dibacakan oleh Nanika Purwanti, Sekretaris Deputi Bidang Pengelolaan Peralatan Sekretariat Negara. Usai membacakan keppres tersebut, Sunato bersumpah di hadapan kepala negara.
“Saya bersumpah demi Tuhan bahwa saya akan menjalankan tugas saya sebagai Hakim Agung dengan setepat mungkin, saya akan mengikuti UUD 1945. Saya dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia akan melaksanakan segala ketentuan undang-undang dengan seketat-ketatnya, sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, didirikan pada tahun 1945 dan mengabdi kepada negara dan bangsa,” kata Sunatto.
Setelah itu, Presiden Prabowo dan Sunato menandatangani risalah pertemuan dan acara dilanjutkan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Pada saat yang sama, Hakim Agung Sunato resmi terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung periode 2024-2029. Ia menggantikan Muhammad Syarifuddin yang akan pensiun pada 2024. 1 November
Sunato memenangkan pemilihan Ketua Mahkamah Agung dengan satu suara. Ia mengalahkan tiga Hakim Agung lainnya dengan selisih 30 suara Mahkamah Agung.
Sunarto mengungguli Haswandi yang mendapat dukungan empat hakim agung dengan satu suara dan Julius dengan tujuh suara. 2 suara tidak sah dan 1 suara abstain. Ketua Hakim M. Syarifuddin tidak menggunakan hak pilihnya. (Kerr/Insang)