Jakarta, CNN Indonesia —
Canda Marc Marquez saat ditanya kemungkinan dirinya tersingkir dari head to head perebutan gelar juara dunia antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di dua seri terakhir MotoGP.
Berdasarkan perhitungan, Marc Marquez tak berpeluang menjadi juara dunia MotoGP 2024. Karena itu, ia mendapat pertanyaan soal kemungkinan melepas Jorge Martin vs Bagnaia untuk berduel langsung tanpa campur tangan dirinya.
Terkait hal tersebut, Marc Marquez belum mau berjanji akan menyerah dan membiarkan Bagnaia dan Jorge Martin berduel secara langsung. Ia bahkan sempat menyinggung saat dirinya sempat dikira terlibat dalam duel Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi di MotoGP 2015.
“Tentu saja sulit [untuk tidak terlibat dalam rivalitas]. Saya pernah terlibat sebelumnya,” kata Marquez sambil tertawa, dikutip dari Crash.
Marc Marquez memang menjadi sosok yang disalahkan Rossi atas kegagalannya menjadi juara dunia. Di MotoGP Malaysia, Rossi yang masih memuncaki klasemen diyakini bisa mengalahkan Marquez. Rossi yakin Marquez sengaja mengganggunya dan memberi keuntungan bagi Lorenzo.
Alhasil, Rossi harus start dari grid pada balapan terakhir MotoGP di Valencia. Gelar juara dunia MotoGP 2015 yang ada di bawah mata Rossi pun menguap. Rossi terus memandang Marquez sebagai penyebab kegagalannya musim ini.
Marc Marquez lantas mengatakan akan berusaha terus memberikan 100 persen kemampuannya di sirkuit.
“Pada akhirnya, sebagai pebalap, saya akan selalu memberikan 100 persen. Anda bisa melihatnya di Philip Island. Ketika saya punya kesempatan untuk melaju kencang, saya akan melakukannya,” kata Marquez.
Marc Marquez baru saja gagal meraih gelar juara dunia pada MotoGP Thailand pekan lalu. Saat itu, Marc Marquez yang berusaha mengejar Bagnaia malah mengalami kecelakaan.
Meski berhasil melanjutkan balapan, Marquez hanya finis di posisi ke-11. Gara-gara itu, Marc Marquez tak lagi ikut dalam perburuan gelar juara.
(rr)