Jakarta, CNN Indonesia –
Audit HYBE oleh Majelis Nasional menunjukkan bahwa agensi tersebut menulis laporan yang menghasut tentang tren industri, berisi penghinaan dan komentar vulgar tentang penampilan fisik anggota kecil dari grup idola.
Lebih lanjut, audit tersebut juga menunjukkan dugaan taktik penjualan album yang mencurigakan seperti pembelian massal dan manipulasi chart, serta dugaan plagiarisme konseptual dalam sublabel HYBE.
The Korea Times pada hari Jumat (25/10) melaporkan bahwa Kim Tae-ho, COO HYBE dan CEO Belift Lab, diperiksa oleh Min Hyung-bae dari Partai Demokrat Korea selama audit yang dilakukan oleh Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata. Berikut poin-poin yang diminta dari HYBE selama proses audit Majelis Nasional. Penghinaan terhadap artis lain
Min Hyung-bae mengungkapkan dokumen internal HYBE berjudul Laporan Industri Musik Mingguan, yang berisi ikhtisar tren industri.
Dalam laporan tersebut, Min Hyung-bae menyoroti penggunaan kata-kata yang tidak pantas saat mendeskripsikan idola lain, terutama mengenai fisik mereka. Analisis ini dikumpulkan setiap minggu dan didistribusikan kepada para eksekutif di HYBE dan sub-mereknya.
Beberapa ungkapan yang digunakan seperti “Mereka mendebutkan para anggota pada usia yang aneh, tidak ada satu pun fitur mereka yang menonjol”, “Operasi plastik mereka berlebihan” dan “Anggota lain sangat tidak menarik”.
Nama-nama idola selama audit tidak disebutkan atau dikaburkan. Hal ini juga tidak dipermasalahkan saat sesi audit.
“Peringkat dan ekspresi merendahkan ini ditujukan untuk anak di bawah umur, menunjukkan perspektif tidak manusiawi terhadap idola,” kritik Min Hyung-bae.
Ia juga mencatat bahwa perilaku tersebut melanggar undang-undang terkait dan pedoman Kementerian Kebudayaan untuk melindungi hak-hak anak-anak dan remaja di industri hiburan.
Menteri Kebudayaan Yu In-chon, yang hadir, juga menyatakan keprihatinannya, dengan mengatakan: “Kata-katanya terlalu kasar. Itu berlebihan, terutama mengingat karyawan dan keluarganya dapat melihat dokumen-dokumen ini.”
Lanjutkan ke berikutnya…