Jakarta, CNN Indonesia —
Bad Bunny, Jennifer Lopez, Luis Fonsi, dan Ricky Martin termasuk di antara artis Latin yang mendukung Kamala Harris setelah komedian di acara Donald Trump menyebut Puerto Riko sebagai “pulau sampah”.
Bad Bunny yang dikenal sebagai salah satu penyanyi Latin paling berpengaruh di Puerto Rico menanggapi komentar lucu Tony Hinchcliffe di akun Instagram miliknya yang saat ini memiliki 45 juta pengikut pada 28 Oktober 2024.
Unggahan tersebut berupa unggahan ulang video Kamala Harris yang menguraikan rencananya untuk masyarakat Puerto Rico. Aksi Bad Bunny disusul Jennifer Lopez dan Ricky Martin.
Komedian Tony Hinchcliffe tampil sebagai pembicara utama dalam acara kampanye Donald Trump di New York pada Minggu (27/10), demikian laporan Variety.
Komik tersebut, yang menggunakan hinaan rasial terhadap komedian Asia Peng Dang, kemudian menghina Puerto Riko sebagai “pulau sampah”, sehingga membuat marah para imigran di sana.
Meskipun Puerto Riko adalah Persemakmuran Amerika Serikat dan warga Puerto Riko telah menjadi warga negara AS sejak tahun 1917.
“Saat ini ada pulau sampah yang mengapung di tengah lautan. Saya kira namanya Puerto Riko,” kata Hinchcliffe.
Namun, ketika Hinchcliffe mulai dikritik oleh penonton karena rasismenya, dia terus menghina orang Latin, kulit hitam, dan imigran.
“Saya menyambut imigran ke Amerika dengan tangan terbuka dan itulah yang saya katakan dengan tangan terbuka,” katanya sambil memberi isyarat lewat untuk menunjukkan penolakan.
“Itu liar, dan orang-orang Latin ini juga suka punya anak.” lanjutnya.
Sebelum Donald Trump naik panggung, ucapan Hinchcliffe menuai reaksi keras dari Partai Demokrat dan Kamala Harris, termasuk dari Partai Republik yang mendukung Donald Trump.
The New York Post melaporkan pada Senin (28/10), juru kampanye senior Donald Trump Daniel Alvarez mengatakan lelucon Hinchcliffe tidak mencerminkan komentar Trump.
“Satire tidak mencerminkan pandangan Presiden Trump atau kampanyenya.” kata Alvarez.
(akhir)