Jakarta, CNN Indonesia —
Tragedi mengenaskan menimpa seorang fotografer wanita pada Sabtu (26/10) saat ia tertabrak baling-baling pesawat saat mengambil gambar atau foto.
Menurut laporan, saksi mata di dekat pesawat menyaksikan kematian seorang fotografer di bandara Kansas, Amerika Serikat.
Sebuah kejadian mengerikan menimpa seorang wanita bernama Amanda Gallagher (37) pada pukul 14.40 waktu setempat, di bandara luar Wichita, Kansas, Amerika Serikat. Saat mengambil foto, dia bersentuhan dengan baling-baling pesawat di landasan, kata Kantor Sheriff Sedgwick County.
Menurut The Independent, pada Rabu (30/10) Amanda dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal di sana.
Air Capital Drop Zone, sebuah perusahaan terjun payung yang berbasis di Kansas, mengatakan pada Senin (28/10) bahwa Amanda disewa sebagai penonton untuk mengambil foto saat berada di dalam pesawat perusahaannya.
“Setelah pesawat mendarat tanpa alasan yang diketahui, saat kelompok penerjun berikutnya naik, pesawat tersebut berada di atas sayap, sebuah pelanggaran terhadap prosedur keselamatan dasar,” demikian laporan yang dilansir NBC.
“Mengangkat kamera untuk mengambil foto, dia berbalik perlahan dan mendekati baling-baling yang berputar.”
Fotografer wanita tersebut memiliki perusahaan fotografinya sendiri bernama AG Photography. Ia berencana mendokumentasikan pengalaman orang lain dalam terjun payung, serta memotret perjalanannya.
Bandara swasta di Kansas, Cook Airfield, tempat kejadian terjadi, membenarkan meninggalnya Amanda dan mengeluarkan pernyataan belasungkawa.
“Simpati kami sampaikan kepada keluarga dan teman-teman menyusul kecelakaan tragis yang disebabkan oleh baling-baling pesawat.”
Seorang pejabat bandara menulis, “Saya tidak ada di sana ketika hal itu terjadi, jadi saya tidak memikirkan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi secara berbeda.”
“Tolong doakan dan pikirkan keluarganya, teman-temannya, dan keluarganya di tempat pembuangan sampah Air Capital.”
Platform penggalangan dana GoFundMe telah disiapkan untuk mengumpulkan uang untuk pemakaman Amanda. Halaman penggalangan dananya menyebut kematian wanita itu sebagai “kecelakaan yang sangat tragis” dan mengatakan dia “melakukan apa yang dia sukai, terjun payung dan fotografi”.
Halaman itu juga berbunyi, “Amanda Gallagher baik hati, penuh gairah, kreatif, dan cantik luar dan dalam.” Dan “dia adalah seorang putri, saudara perempuan, bibi dan teman yang penuh kasih sayang dan akan sangat dirindukan.”
Administrasi Penerbangan Federal dan Dewan Keselamatan Transportasi AS sedang menyelidiki insiden tersebut. (Wow)