Jakarta, CNN Indonesia.
Pengumuman hasil seleksi administrasi PNS berdasarkan kontrak kerja (EPC) rencananya berlangsung pada 30 Oktober hingga 1 November 2024.
Peserta yang dianggap tidak memenuhi syarat (TMS) berhak mengajukan keberatan sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Di bawah ini adalah contoh usulan yang menolak pilihan administratif PPPC sebagai standar.
Dalam proses seleksi PPPK, masa keberatan merupakan peluang penting yang harus dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, Anda diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan secara resmi jika hasil administratif Anda tidak benar.
Biasanya calon pelamar akan mengajukan keberatan jika diyakini terjadi kesalahan pada hasil seleksi administrasi atau pengumuman seleksi kompetensi pada saat proses seleksi.
Batas waktu pengajuan keberatan terhadap PPPC terbatas, yaitu tiga hari dijadwalkan pada tanggal 2 hingga 4 November 2024, dan tanggapan atas keberatan pada tanggal 2 hingga 6 November 2024. Contoh putusan penolakan pemilihan pengurus PPPC.
Keberatan yang diajukan merupakan akibat kesalahan pihak penyelenggara seleksi. Oleh karena itu, Anda harus memahami alasan penolakan yang diberikan oleh reviewer dan kemudian memberikan alasan yang logis dan realistis serta tidak fiktif agar keberatan Anda dapat dipertimbangkan dan diterima oleh panitia.
Jika kesalahan berasal dari pemohon, tidak disarankan menggunakan fitur sanggahan karena tidak akan mengubah hasil verifikasi. Di bawah ini adalah contoh keputusan menolak pemilihan administratif PPPC karena alasan penolakan. 1. Tingkat pendidikan
“Sehubungan dengan hasil verifikasi dokumen yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian kualifikasi pendidikan, saya [nama lengkap] dengan nomor peserta [Nomor Peserta] mengajukan keberatan, karena ijazah [Nama program pendidikan] saya “memenuhi persyaratan untuk mengikuti meminta pelatihan.” 2. Pengalaman kerja
“Dengan ini saya menyampaikan disclaimer mengenai penilaian pengalaman kerja saya. Saya lampirkan bukti pengalaman mengajar [jumlah tahun] yang dapat dibuktikan dengan dokumen SK dan sertifikat terlampir.”
3. Dokumen administrasi
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen yang menunjukkan bahwa berkas administrasi tidak lengkap, saya [Nama Lengkap] mengajukan keberatan karena saya telah melengkapi semua dokumen yang diperlukan sesuai dengan ketentuan nomor iklan [Nomor Iklan].” 4. Dokumen tidak terbaca.
“Dokumen yang diunggah sudah sesuai aturan dan sudah saya cek ulang, hasilnya jelas. Silakan periksa lagi.” 5. Dokumen tersebut diakui tidak asli.
“Saya telah mengunggah dokumen asli berupa PCT/ijazah/transkrip dan bukan fotokopi atau legalisasi sesuai persyaratan lembaga. Harap bersiap untuk memeriksa ulang dokumen-dokumen ini dan mempertimbangkan untuk mentransfer file administratif saya. Terima kasih”.
6. Transkrip nilai tidak dimuat.
“Setelah diperiksa ulang, saya lampirkan semua dokumen yang diperlukan secara lengkap, termasuk transkrip nilai. Dokumen-dokumen ini saya unggah saat pendaftaran bersama dengan dokumen lainnya. Silakan periksa lagi. Terima kasih”. 7. Surat permohonan atau surat permohonan tidak dalam format yang benar.
“Saya telah memverifikasi bahwa surat permintaan dan surat pernyataan yang diunggah telah sesuai dengan format yang disyaratkan oleh instansi dan tidak ada perubahan isi. Silakan periksa lagi. Terima kasih”.
Ini adalah contoh disclaimer order yang dapat dijadikan acuan bagi peserta yang dinyatakan oleh TMS untuk seleksi administrasi. Saya harap ini bermanfaat! (rata-rata/fef)