Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan PT Harum Energy Tbk akan berpartisipasi dalam program tiga juta rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengatakan telah berbicara dengan Ketua Energi Harum, Komisaris Lawrence Barki.
“Saya baru saja mendapat telepon dari Pak Lawrence Barki dari grup Harum Energy. Katanya, dia juga siap membantu,” ujarnya di Gedung DPR Nusantara, Selasa (29/10).
Harum Energy masuk dalam daftar perusahaan swasta peserta program 3 juta rumah. Perusahaan yang terlibat pada tahap pertama adalah Agung Sedayu Group yang dipimpin oleh Sugianto Kusuma alias Aguan, perusahaan Prajogo Pangestu (Barito Pacific), perusahaan Boy Thohir (PT Adaro Energy Indonesia Tbk) dan perusahaan Franky Widjaja (Sinar Mas).
“Tadi malam saya kumpulkan 4 perusahaan besar. Agung Sedayu hadir. Ada Barito, Pak Prayogo, ada Boy Thohir, ada Pak Franky dari Sinar Mas. Dan saya sangat bersyukur semuanya berkomitmen mendukung program perumahan. harus disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Ara ini mengatakan, langkah gotong royong dengan yayasan pembangunan perumahan Tangerang akan dimulai pada 10 November. Ara menyumbangkan tanah seluas 2,5 hektar dan Agung Sedayu yang mengerjakan pembangunannya.
“Uang rakyat tidak dipakai untuk itu, tanahnya dari swasta, pembangunnya sendiri. Nanti kita lihat bagaimana menyerahkannya ke rakyat,” ucapnya.
Ara mengatakan, rencana pembangunan 3 juta rumah bisa berbeda-beda. Lahan bisa berasal dari sektor swasta dan dibangun oleh sektor swasta, seperti yang dilakukan pada bulan November. Kemudian bisa juga tanah tersebut berasal dari tanah sitaan dan menjadi milik pribadi.
“Modelnya beda-beda. Jadi mungkin tanah yang disita, atau bisa juga milik negara. Ya nanti kita bahas. Nanti ke Dirjen Kekayaan Negara dulu,” dia dikatakan.
(tanggal lima belas/Agustus)