Jakarta, CNN Indonesia —
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengakui kekecewaannya setelah timnya kalah 2-3 dari IBK Altos dalam Liga Voli Korea di Chunmu Gymnasium di Daejeon, Rabu (30/10).
Setelah dua kemenangan awal musim ini, Red Sparks berada di bawah performa terbaiknya saat menjamu IBK Altos. Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan membuntuti IBK Altos 0-2.
The Red Sparks yang sempat bangkit dan menyamakan kedudukan 2-2 akhirnya kalah dari IBK Altos 13-25, 25-23, 25-18, 22-25, 10-15.
Diakui Ko Hee Jin, Red Sparks kurang bermain baik secara tim saat menjamu IBK Altos. Red Sparks, juga dikenal sebagai Ko Hee Jin, tampaknya menang untuk IBK Altos.
“Tidak apa-apa jika satu atau dua pemain tidak bermain bagus. Tapi kami tidak bermain bagus karena secara umum kami bermain buruk. Tidak apa-apa jika kami bermain bagus dan lawan bermain bagus. Tapi hari ini kami merasa ‘berkontribusi’. .’ Akan terjadi,” kata Ko Hee Jin.
Ko Hee Jin menjelaskan mengapa Red Sparks bermain buruk melawan IBK Altos. Salah satunya adalah para pemain tim ‘Red Spark’ yang gelisah.
“Set pertama berjalan sangat baik. Namun ada alur [pada pertandingan], dan begitu Anda mulai membuat kesalahan, buatlah kesalahan. Kami belum pernah melakukan kesalahan sebelumnya.”
“Mereka terguncang dan tidak sabar, jadi saya bilang kepada para pemain untuk tenang dan rileks. Namun, para pemain harus merasakannya saat bermain. Saya harap kita tidak mengulangi permainan seperti ini di masa depan,” kata Ko Hee. Tambahkan berat.
Megawati mencetak 18 poin saat Red Sparks mengalahkan IBK Altos. Vanja Bukitik menjadi pencetak gol terbanyak tim dengan 25 poin.
(hitam)