Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi menyebut, Prabowo Subianto berencana menyambut warga usai dilantik secara resmi sebagai presiden pada Minggu (20/10).
“Pasti (Prabowo berhadapan dengan warga), sudah pasti,” kata Direktur Lalu Lintas Jalan Metro Polda Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Jumat (18/10).
Latif tidak membeberkan rincian teknis pelaksanaan kegiatan tersebut. Meski demikian, dia meyakinkan jajarannya akan fokus mengendalikan arus lalu lintas sehingga warga yang ingin merayakan peresmian bisa terakomodasi.
“Arus lalu lintas akan kami atur sedemikian rupa sehingga rangkaian kegiatan ini berjalan lancar, tidak ada kemacetan, misalnya tidak bisa berjalan kaki. Kalau misalnya kendaraannya penuh dan sulit digunakan, nanti mungkin kita pindahkan dari Semanggi,” ujarnya.
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan digelar di Gedung DPR/MPR Shenan, Jakarta.
Kandidat yang maju pada Pilpres 2024 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan M.D. Ganjar Pranowo-Mahfud pun turut diundang dalam acara tersebut.
Perwakilan negara sahabat pun turut serta dalam pelantikan Prabowo-Gibran.
Upacara pelantikan Presiden Republik Indonesia dan Wakil Presiden Republik Indonesia dijadwalkan pada 10.28 WIB. Proses administrasi lainnya menyusul dan pidato pertama Presiden Prabowo Subianto.
Berakhirnya sidang paripurna MPR dalam rangka pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dijadwalkan pada pukul 11:23 WIB. Kemudian Prabowo berencana langsung menuju Istana Negara.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan proyek rekayasa lalu lintas jalur Senayan hingga Harmoni saat pelantikan presiden dan wakil presiden.
Latif mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas merupakan suatu hal yang wajar. Ia mengatakan pihaknya akan berusaha menjaga warga tetap hidup selama situasi memungkinkan.
“Kami akan melakukan beberapa perubahan lalu lintas seperti Harmoni, Tugu Kuda, Bundaran HI, Semanggi, dan juga Bundaran Senayan. Ini tentunya yang akan kita lihat di jalur Sudirman-Thamrin,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (17/10).
(bijaksana/bijaksana)