Jakarta, CNN Indonesia —
Musisi Sam Pounds mengumumkan bahwa perilisan single Do No Wrong, yang juga merupakan lagu anumerta Liam Payne, telah ditunda tanpa batas waktu. Penundaan ini dilakukan setelah mendapat reaksi keras dari para penggemar.
Awalnya Do No Wrong dijadwalkan rilis pada 1 November. Namun, banyak penggemar Liam Payne yang menilai ini bukan waktu yang tepat karena kematian anggota One Direction tersebut masih diselidiki.
“Hari ini saya memutuskan untuk menunda Do No Wrong dan memberikan kebebasan itu kepada seluruh anggota keluarga. Saya ingin semua hasil disumbangkan ke badan amal pilihan mereka (atau apa pun yang mereka inginkan), ”tweet Sam Pounds.
“Meskipun kita semua menyukai lagunya, sekarang bukan saat yang tepat. Kita semua masih berduka atas meninggalnya Liam dan saya ingin keluarga berduka dengan damai dan penuh doa. Mari kita semua menunggu. Dengan cinta Sam Pounds.”
Dalam postingan yang kini sudah dihapus, Sam Pounds sebelumnya mengatakan dia ingin perilisan lagu tersebut menjadi “berkah bagi keluarganya dan dunia yang selalu diimpikan Liam.”
“Saya berdoa semoga para malaikat menghibur Anda setiap hari saat Anda mendengarkan ini. Saya berdoa semoga lagu ini menjadi berkah bagi Ruth, Bear, dan seluruh keluarga,” kata Pounds sebelumnya.
Lagu tersebut dimaksudkan untuk dirilis dalam bentuk aslinya, ditambah versi live mix dan versi a cappella. Namun, penggemar merasa itu terlalu dini dan Pounds akhirnya menunda rencana tersebut.
Semasa hidupnya, Liam Payne hanya merilis satu album sebagai artis solo, LP1, pada tahun 2019. Pada Maret 2024, ia merilis single Teardrops dan mengindikasikan akan merilis musik baru tahun ini.
Liam Payne ditemukan tewas Rabu dini hari (16/10) setelah staf hotel menelepon layanan darurat sebanyak dua kali untuk melaporkan seorang tamu yang “dicurigai berada di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol sehingga menimbulkan bahaya” di kamar hotel”.
Dia dilaporkan menderita luka serius dan fatal. Liam Payne kemudian dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena luka-lukanya.
(tim/chris)