Jakarta, CNN Indonesia —
Menurut survei situs keuangan Amerika Insider Monkey, Malaysia dan Thailand menjadi destinasi terpopuler di Asia pada Juni lalu.
Penghargaan sebagai destinasi terpopuler di Asia didasarkan pada berbagai metrik, antara lain rasa hormat, keramahan, keberagaman, demokrasi, dan jumlah wisatawan asing.
Malaysia dan Thailand kini berkolaborasi untuk mempromosikan pariwisata lintas batas dengan meluncurkan inisiatif “self-driving” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai rute dan aktivitas pariwisata di kedua negara.
Menurut VN Express, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia, Yasmin Yasi, mengatakan tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memperkaya pengalaman wisata dengan mendorong pertukaran budaya yang mendalam antara kedua negara.
“Dengan kerja sama yang tepat waktu ini, kami optimis dapat mencapai target 2,3 juta wisatawan asal Thailand pada tahun 2025. Ini merupakan cerminan komitmen kita bersama untuk memperkuat hubungan regional melalui pariwisata,” kata Yasmin seperti dikutip dari Tourism Malaysia.
Selain itu, Yasmin menyoroti kerja sama ini untuk mendukung kampanye Visit Malaysia 2026 mendatang yang akan menarik 35,6 juta wisatawan mancanegara.
Statistik awal menunjukkan bahwa dari 1 Januari hingga 30 September 2024, Thailand menerima lebih dari 3,7 juta wisatawan Malaysia, 49,33% di antaranya memasuki pos pemeriksaan imigrasi Sadao di provinsi Songkhla.
Songkhla adalah kota Melayu di Thailand selatan, dekat perbatasan Malaysia.
Sementara itu, Malaysia telah menerima 1,1 juta wisatawan dari Thailand pada Agustus 2024, naik 19,7% dibandingkan tahun lalu. (Wow)