Jakarta, CNN Indonesia —
Menghadapi terik matahari dan cuaca panas paling baik dilakukan dengan minuman dingin yang menyegarkan. Tapi apakah baik minum air dingin di musim panas?
Belakangan ini cuaca panas melanda banyak wilayah Indonesia, termasuk Jakarta. Dalam kondisi ini, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Hidrasi dapat dicapai dengan minum air. Namun banyak orang yang suka meminum minuman dingin saat musim panas untuk mengurangi rasa panas akibat minum air dingin
Minum air dingin memang bisa menghilangkan dahaga, tapi pahami juga dampak minum air dingin saat cuaca panas 1. Penyempitan pembuluh darah
Ada reaksi fisiologis yang terjadi saat meminum air dingin. Salah satu masalah utamanya adalah vasokonstriksi.
Menurut Times of India, air dingin menyempitkan pembuluh darah. Kondisi ini kemungkinan besar akan mengganggu aliran darah.
Orang dengan masalah jantung lebih terkena dampaknya. gangguan pencernaan
Air dingin membuat lemak dari makanan padat lebih sulit dicerna. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman karena tubuh kesulitan mengolah lemak padat.
Perubahan suhu yang tiba-tiba akibat air dingin juga dapat mengganggu sistem pencernaan dan meningkatkan risiko kram perut.3. Hidrasi memperlambat proses
Dibutuhkan energi fisik untuk mengembalikan air dingin yang Anda minum ke suhu inti.
Ini menunda penyerapan cairan. Padahal, menjaga tubuh tetap terhidrasi saat cuaca panas sangat penting.
Pada cuaca panas, dianjurkan minum air bersuhu ruangan atau agak dingin. Air bersuhu ruangan melembutkan tubuh dan meningkatkan hidrasi. (pli/asr)