Jakarta, CNN Indonesia —
Setelah lebih dari dua bulan berada di Oxford United, Marcelino Ferdinand akhirnya mendapatkan menit bermain untuk tim U-21. Itu adalah awal yang positif untuk debut kejuaraannya.
Sebagai pemain asal negara peringkat 130 FIFA, keikutsertaan Marcelino di Inggris sebenarnya nyaris mustahil. Aturan tampil di Liga Inggris sangat ketat bagi negara-negara lapis ketiga.
Untung saja ada orang kaya Indonesia yang punya saham di klub Inggris itu. Oxford merupakan klub divisi dua di Inggris yang dimiliki bersama oleh Erick Thohir dan Anindya Bakrie.
Situasi tersebut membuat harapan Marcelino yang berusia 19 tahun menjadi kenyataan saat direkrut. Rekrutmen tersebut pun terkesan wajar karena Marcelino rutin membela Timnas Indonesia dan sudah dua musim bermain di Belgia.
Meski berstatus sebagai pemain kunci Timnas Indonesia asuhan Shin Tae Yong dan berasal dari negara yang sama dengan pemilik klub, Marcelino tak langsung mendapatkan menit bermain di level juara.
Pada tahap awal, Marcelino diminta meningkatkan kebugaran, massa otot, ketangkasan, dan kecerdasan permainan. Ini adalah standar yang harus dimiliki seorang pemain di level profesional.
Ketika bentuk fisik Marceng mulai mencapai level ideal yang dikenal Marcelino, maka kemampuan bermain sepak bolanya perlu diasah. Berkat itu, Marcelino menjalani debutnya bersama timnas U-21.
Meski baru saja membobol tim U-21 Oxford United, Marcelino langsung menunjukkan kelasnya. Marcelino menjadi salah satu pemain terpenting dalam kesuksesan tim di laga resmi.
Mantan pemain Persebaya itu tampil sebagai starter saat Oxford United U-21 mengalahkan Notts County U-21 3-2 di Clifton Football Club pada Selasa (29/10) atau Rabu (30/10) pagi WIB.
Liputan langsung Oxford United di media sosial
[Gambar: Instagram]
“Louis Griffiths memberi kami keunggulan awal setelah penampilan luar biasa dari Marcelino,” tulis akun resmi Oxford United Academy tentang pertandingan mereka secara langsung.
“Marcelino menyebabkan segala macam masalah bagi [lawan] di sisi kanan ketika Jack Lee hampir mencetak gol ketiga pada menit ke-47,” tulis Oxford United Academy dalam menggambarkan pertandingan tersebut.
Usai laga ini, besar kemungkinan Marcelino akan dipercaya kembali tampil bersama tim akademi. Ini bukanlah sebuah penurunan. Sebaliknya, ini menjadi pertanda baik bagi karier Marcelino.
Jika kualitas di tim akademi semakin menghipnotis, bukan tidak mungkin peluang menembus tim utama level juara akan terwujud, mulai dari lini start hingga debut.
Marcelino hanya perlu bersabar dan terus bekerja keras. Sebagai pemain Indonesia yang sama sekali tidak dianggap di Inggris, Marcelino butuh determinasi tinggi.
(abs/nv)