Jakarta CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Selasa (29/10).
Analis Banarata Securities Ivan Rozanova mengatakan IHSG terbuka peluang terkoreksi lebih lanjut hingga ke level 7.501 jika penutupan harian turun di bawah level support terdekat di 7.585.
Berdasarkan skenario terbaik, IHSG saat ini sedang menciptakan gelombang koreksi jangka pendek (ii) [v], kata Ivan dalam risetnya.
Ivan memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak ke level support 7.585 dan level resistance 7.752.
Sementara itu, William Surya Vijaya, CEO Eugene Burtombo Securitas, menilai pola pergerakan IHSG menjelang awal bulan masih cukup kuat. Kekuatan level support terdekat akan diuji lagi.
Pada saat yang sama Dia berkata singkatnya Indeks saham cenderung bergerak. Hal ini terjadi di tengah kurang yakinnya kenaikan IHSG bisa signifikan.
Oleh karena itu, investor masih dapat memanfaatkan peluang koreksi untuk mengakumulasi pembelian saham-saham yang fundamentalnya kuat dan likuiditasnya tinggi, kata William. Merujuk pada penelitiannya sehari-hari.
Dengan sentimen tersebut, William memperkirakan IHSG akan bergerak menuju level support 7.607 dan resistance 7.707.
Ia juga merekomendasikan sejumlah saham seperti LSIP, INDF, ASII, TLKM, BSDE, SMRA dan KLBF.
IHSG ditutup pada level 7.634 pada Senin sore (28/10). Indeks saham tersebut melemah 60,02 poin atau minus 0,78 persen dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9,50 triliun yang mewakili 20,71 miliar saham.
Hingga penutupan pasar kemarin, saham naik 203 saham, terkoreksi 365 saham, dan stabil di 227 saham.
(panah/sor)