Jakarta, CNN Indonesia —
Kabupaten Jombang resmi menggebrak acara spektakuler Jombang Fest 2024 Alun-Alun Kabupaten Jombang pada Senin (14/10). Festival yang berlangsung hingga Rabu (23/10) ini diselenggarakan dalam rangka memperingati 114 tahun Pemerintahan Kabupaten Jombang dan Hari Oranye Nasional tahun 2024. Ini akan memiliki berbagai program yang menggabungkan budaya, pendidikan dan hiburan.
Jombang Fest dihadiri oleh banyak tokoh penting seperti Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo dan Pj Ketua Tim Penggerak PKK Jombang Ernie Victorini Teguh Narutomo, Dirjen Perekonomian dan Perdagangan Taipei Issac Surabaya, Wakil Koordinator. dan Irjen KPK Didik Agung Widjanark, perwakilan kementerian dan surat kabar, serta pengawasan DPR, dan sejumlah undangan lainnya.
Dikenal sebagai Kota Santri, Jombang merupakan pusat dari ratusan pesantren seperti Pohnpes Tebureng, Denanyar, Tambak Beras dan Darul Ulum (Rejoso). Dalam nuansa religi inilah Jombang Fest 2024 memadukan perayaan budaya dan keagamaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan memperkenalkan Jombang ke daerah yang lebih luas.
Jombang Fest 2024 bukan hanya sebuah perayaan tetapi juga merupakan peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan potensi pariwisata dan menghubungkan masyarakat dengan tradisi dan inovasi.
Pada acara pembukaan tersebut, Pemkab Jombang mengundang 114 anak yatim piatu sebagai simbol keberkahan.
“Sebelumnya kami disambut oleh 114 anak yatim piatu. Doa anak yatim piatu untuk memberkati Jombang,” jelas Pj Bupati Kota Jombang Teguh Narutomo.
Dijelaskannya, tahun ini merupakan perhelatan Jombang Fest yang pertama. Meski baru pertama kali diselenggarakan, pemerintah Kabupaten Jombang sangat optimistis acara tersebut akan menjadi katalisator kemajuan Kabupaten Jombang dalam berbagai aspek.
“Apalagi sebagai daerah yang kaya akan potensi,” tambah Teguh.
Upacara pembukaan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang menarik perhatian. Hari pertama menampilkan Gerakan Pangan Ikan untuk Cegah Stunting, Forum Ekonomi Digital produk dan hiburan Pondok Pesantren yang dibawakan Letto Band. Hari kedua dimeriahkan dengan festival kopi, seminar “Jejak Kaki Bung Karno di Jombang” dan penampilan Aftershine Band.
Hari ketiga acara akan diisi dengan Workshop Potensi Investasi Jombang, bimbingan teknis pengembangan varietas tembakau unggul serta fashion show yang dihadiri oleh Forkopimda, pimpinan OPD, DPRD dan masyarakat umum.
Selain itu, pada tanggal 21 Oktober 2024 akan dilaksanakan HUT Pemerintah Kabupaten Jombang, HUT Provinsi Jawa Timur, dan Hari Oranye Nasional.
Rangkaian kegiatan akan terus berlangsung hingga penutupan 23 Oktober mendatang, antara lain lomba olah raga tradisional, grand final guk yuk jombang, karnaval jombang, jombang playon (acara lari jombang), pertunjukan wayang kulit, dan khutbah Alquran serentak di masjid dan musala. seluruh wilayah Jombang.
Teguh menjelaskan, setiap kegiatan dalam Jombang Fest 2024 tidak hanya bertujuan untuk menampilkan potensi ekonomi, budaya, dan sejarah Kabupaten Jombang kepada masyarakat luas, namun juga dirancang untuk memberikan manfaat nyata dalam membangun daerah dan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045. Lebih inovatif dan kompetitif di masa depan.
Oleh karena itu, kami berharap Jombang Fest 2024 dapat menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antar daerah, khususnya dalam hal pembangunan ekonomi, perdagangan, dan pariwisata, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi daerah yang lebih luas, jelas Teguh.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jombang mengajak para investor, pelaku usaha, dan mitra strategis untuk menanamkan modalnya dan menanamkan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Jombang baik di bidang pertanian, pariwisata, maupun sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Teguh mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur atas dukungan yang terus diberikan kepada Kabupaten Jombang. Pemkab Jombang berharap sinergitas ini dapat terus dijaga agar Kabupaten Jombang dapat berkembang menjadi salah satu penopang kekuatan perekonomian daerah.
“Kami berharap Jombang Fest menjadi acara tahunan yang dinanti-nantikan tidak hanya oleh warga Jombang tetapi juga para pedagang dan wisatawan dari berbagai daerah,” tutupnya. (beruang/beruang)