Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah drone Hizbullah Lebanon terbang ke rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, memecahkan jendela kamar tidurnya.
Serangan itu terjadi di Kaisarea, sebuah wilayah 37 kilometer selatan Haifa, di pantai Mediterania. Kaisarea adalah kediaman pribadi Netanyahu, tempat ia menghabiskan akhir pekan bersama keluarganya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam penyerangan ini. Netanyahu dan istrinya diyakini tidak berada di rumah ketika serangan itu terjadi.
Insiden itu bermula ketika Hizbullah menyerang rumah Netanyahu dengan tiga drone pada Sabtu (19 Oktober). Dari tiga drone tersebut, dua ditembak jatuh, dan satu menghantam rumah Netanyahu serta merusak jendela kamarnya.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan: “UAV ditemukan terbang dari Lebanon ke wilayah Israel. Dua dari UAV berhasil dicegat. UAV lain menyerang sebuah rumah di daerah Kaisarea.”
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan jendela kamar Netanyahu retak dan dikelilingi bintik hitam. Situasi ini menunjukkan drone Hizbullah berhasil menyerang kamar tidur Tuan Netanyahu.
Selain itu, video tersebut juga memperlihatkan pohon-pohon tumbang dan dedaunan berserakan di area taman akibat serangan drone Hizbullah.
Saat penyerangan terjadi, tidak ada sirene yang memperingatkan kehadiran drone Hizbullah di Kaisarea. Hizbullah tampaknya telah menipu sistem pertahanan udara Israel dengan meluncurkan serangkaian roket ke wilayah lain untuk mengalihkan pengawasan.
Netanyahu awalnya mengklaim bahwa serangan pesawat tak berawak di rumahnya dilakukan oleh Iran. CNN mengutip Netanyahu yang menambahkan, “Saya katakan kepada Iran dan sekutunya di poros kejahatan, siapa pun yang merugikan warga Israel akan membayar harga yang mahal.”
Namun Iran membantah tuduhan tersebut. Teheran menekankan bahwa serangan pesawat tak berawak itu tidak dilakukan oleh pihaknya, melainkan oleh Hizbullah.
Sebelumnya, drone Hizbullah juga menyusup ke kediaman Benjamin Netanyahu pada Agustus 2024. Saat itu, Israel menduga Hizbullah mengambil potret tersebut dari kediaman perdana menteri (gas/bac) berusia 75 tahun itu.